Bisnis.com, JAKARTA – Stadion Maracana yang ikonik di Rio de Janeiro, Brasil, akan dinamai Stadion Pele untuk menghormati pesepak bola legendaris negara Amerika Selatan tersebut.
Langkah tersebut menyusul pemungutan suara oleh badan legislatif negara bagian Rio de Janeiro pada Rabu (10/3/2021) untuk mengubah nama tempat tersebut menjadi Stadion Edson Arantes do Nascimento - Rei Pele.
Edson Arantes do Nascimento adalah nama lengkap pria berusia 80 tahun itu, sedangkan Rei berarti raja dalam bahasa Portugis.
Gubernur negara bagian Rio de Janeiro harus menyetujui perubahan nama sebelum menjadi resmi.
Pele, yang memenangkan tiga Piala Dunia—1958, 1962, dan 1970—sebagai pemain untuk Timnas Brasil, mencetak gol ke-1.000 di stadion pada 1969 saat bermain untuk Santos melawan Vasco da Gama.
Stadion Maracana menggelar final Piala Dunia 1950 dan 2014, sekaligus upacara pembukaan Olimpiade 2016.
Lebih dari 200.000 penonton berada di stadion itu untuk menyaksikan Uruguay mengalahkan Brasil di pertandingan terakhir yang menentukan di putaran final Piala Dunia 1950 yang melibatkan empat tim termasuk Swedia dan Spanyol, meski kapasitasnya sekarang 78.838 tempat duduk.
Stadion itu sebelumnya dinamai Mario Filho, jurnalis yang melobi untuk pembangunannya pada 1940-an, tetapi lebih dikenal sebagai Maracana karena lokasinya.