Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto turut memantau pertandingan catur antara Woman Grand Master (WGM) Irene Kharisma Sukandar dan Dadang Subur alias Dewa Kipas. Ia pun berharap duel catur ini bisa jadi ajang pembuktian kemampuan Dadang Subur yang merasa layak mendapat status atlet nasional.
Meski begitu, Gatot berharap pertandingan juga harus berlangsung adil. "Ini ide yg bagus, seperti di awal kami inginkan supaya ada fairness," ujar Gatot saat dihubungi Tempo pada Senin, 22 Maret 2021.
Hasil dari pertandingan ini, kata Gatot, bisa menjadi patokan bagi publik memberi penilaian kemampuan Dadang Subur. "Saya berharap publik menjadi jelas untuk memastikan apakah Dewa Kipas benar-benar pecatur yang perlu diperhitungkan oleh Percasi atau bukan, dan juga ada kecurangan atau bukan dalam kasus pemblokiran akun Dewa Kipas oleh Chess.com," ujar Gatot.
Di sisi lain, ia yakin Irene Sukandar bisa menunjukkan kelasnya sebagai salah satu anggota Pelatnas Catur andalan Indonesia. Sebab itulah, Gatot menjagokan Irene untuk mengalahkan Dadang Subur dalam pertandingan yang disponsori oleh Deddy Corbuzier itu. "Saya tetap menjagokan Irene," kata dia.
Sebelumnya, Irene Kharisma Sukandar akhirnya menyanggupi tantangan Deddy Corbuzier untuk bertanding melawan Dadang Subur, pemilik akun Dewa Kipas di Chess.com. Kesediaan Irene ini diungkapkan Deddy dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, Kamis, 18 Maret 2021.
Baca Juga
Ia memastikan, Irene akhirnya sudah mendapatkan izin dari Kemenpora dan bersedia hadir untuk bertanding persahabatan di Podcast Deddy Corbuzier melawan Dewa Kipas yang akan disiarkan secara langsung pada Senin, 22 Maret 2021. "Alasannya menolak bukan karena takut, tapi manajernya belum dapat jawaban dari instansi karena beliau kan atlet," kata dia.
Deddy menjamin pertandingan akan berlangsung menarik. "Konsepnya pertandingan persahabatan, kita lihat saja siapa yang menang dan kalah. Nama catur akan terangkat kembali di mata masyarakat Indonesia," ucapnya. Untuk pertandingan Irene Sukandar melawan Dadang Subur, si Dewa Kipas ini, Deddy Corbuzier menyiapkan hadiah sebesar Rp 300 juta.