Bisnis.com, JAKARTA – Bek Manchester City Oleksandr Zinchenko mengatakan dia bisa melihat "mata lapar" di ruang ganti The Blues saat mereka mendekati rekor merebut empat trofi dalam satu musim yang belum pernah terjadi sebelumnya .
Namun, pernyataan pemain asal Ukraina berusia 24 tahun itu langsung menuai teguran dari pelatih asal Spanyol Pep Guardiola.
Manchester City merupakan tim pertama yang berhasil memenangkan ketiga trofi domestik pada 2019.
Sekarang mereka berada dalam posisi untuk melangkah lebih baik. Mereka unggul 14 poin di Liga Primer Inggris dan melawan akan bertarung melawan Tottenham Hotspur di final Piala Liga (Carabao Cup/EFL Cup) di Wembley pada 25 April.
Pada Minggfu (21/3/2021) dini hari WIB, mereka jumpa Everton untuk mencapai perempat final Piala FA (Football Association), tetapi sebelum itu pada Rabu (17/3/2021) dini hari WIB akan menjamu Borussia Monchengladbach di 16 besar Liga Champions, setelah memastikan keunggulan dua gol di leg pertama dalam laga tandang.
"Di dalam ruang ganti saya bisa melihat mata yang lapar," kata Zinchenko sebagaimana dilansir BBC pada Senin (15/3/2021) tengah malam WIB.
Baca Juga
"Bayern Munchen memenangkan semuanya musim lalu dan Barcelona pernah melakukannya bersama Pep, jadi semuanya mungkin. Saya akan mengatakan periode ini sekarang adalah 2 bulan terpenting dalam karir kami," tambahnya.
Hanya 15 menit kemudian, Guardiola muncul di konferensi media yang sama dengan panggilan Zoom dan menyiram optimisme Zinchenko dengan pernyataan yang keras.
"Saya lebih tua dari Zinchenko. Saya memiliki lebih banyak pengalaman dan saya tidak setuju dengannya. Satu-satunya hal yang harus dia pikirkan adalah mencoba bermain bagus besok [melawan Monchengladbach] dan mencoba untuk lolos [ke perempat final Liga Champions]."
Guardiola lantas menyatakan bahwa meraih empat gelar dalam satu musim adalah khayalan. "Itu tidak pernah terjadi sebelumnya dan saya pikir itu tidak akan pernah terjadi. Kami hanya memikirkan yang ini, lalu yang berikutnya di Goodison Park [melawan Everton], lalu jeda internasional.”
"Jika Anda bertanya apakah saya setuju dengan Zinchenko, saya akan menjawab tidak, sama sekali tidak," kata Guardiola menggarisbawahi.