Bisnis.com, JAKARTA – Mesut Ozil, yang baru meninggalkan Arsenal untuk bergabung dengan klub Turki Fenerbahce, menyatakan telah menutup pintu untuk kembali membela Timnas Jerman setelah pensiun dari Der Panzer 2 tahun lalu.
Ozil adalah anggota penting skuad Jerman yang menjuarai Piala Dunia 2014, tetapi kemudian pensiun pada 2018 setelah terlibat perdebatan bernuansa politis menyusul hujan kritik akibat berfoto bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Pada saat itu, Ozil merasa dihadapkan dengan perlakukan rasis dan diskriminatif hanya karena berdarah Turki.
"Ketika meniti sebuah jalan, saya tidak pernah berbalik arah. Saya mendoakan kesuksesan untuk Timnas Jerman, tetapi saya tidak akan pernah lagi bermain di sana," kata Ozil seusai seremoni penandatanganan kontraknya bersama Fenerbahce di Istanbul pada Kamis (28/1/2021).
Ozil melontarkan pujian kepada tim barunya yang dia sebut klub yang didukungnya semasa kecil. Dia tiba di Fenerbahce dengan status bebas transfer setelah kontraknya sebagai salah satu pemain bergaji paling mahal di Arsenal dibatalkan pekan lalu.
"Saya pernah bermain untuk banyak klub besar sebelumnya, tetapi Fenerbahce berbeda. Ini klub yang saya cintai. Saya suporter Fenerbahce dulu, sekarang, dan sampai kapan pun," paparnya.
Fenerbahce kini menduduki peringkat kedua klasemen Liga Super Turki yang terpaut dua poin di bawah rivalnya Besiktas, dan Ozil meyakini klub barunya itu berada pada posisi yang tepat untuk bersaing memperebutkan gelar juara.
Ozil berpeluang melakoni debutnya bersama Fenerbahce saat menjamu Caykur Rizespor, Sabtu pekan ini.