Bisnis.com, SOLO - Mantan pemain timnas Jerman, Mesut Ozil, menyuarakan dukungannya untuk publik Palestina yang tengah berperang melawan Israel.
Situasi politik antara Palestina dan Israel memanas setelah serangan yang dilakukan kedua belah pihak melancarkan serangan.
Kelompok militer Palestina Hamas melakukan serangan ke jalur wilayah Israel pada Sabtu (7/10/2023) yang kemudian dibalas Israel di jalur Gaza.
Kondisi di Palestina pun mendapat perhatian dari mantan pemain Real Madrid, Mesut Ozil.
Ozil, yang merupakan pemeluk agama Islam, menyuarakan dukungannya kepada Palestina.
Melalui unggahan di akun Twitter pribadinya, Jumat (13/10/2023), Ozil ikut mendukung gerakan Free Palestine untuk membebaskan Palestina dari penjajahan Israel.
Baca Juga
Praying for humanity. Praying for peace. Innocent people and especially innocent kids are losing their lives in the war - on both sides. It's so heartbreaking & sad. PLEASE STOP THE WAR!!! pic.twitter.com/20RwkU83pz
— Mesut Özil (@M10) October 13, 2023
"Berdoa untuk kemanusiaan. Berdoa untuk perdamaian. Orang-orang yang tidak bersalah dan terutama anak-anak yang tidak bersalah kehilangan nyawa mereka dalam perang-di kedua sisi. Sungguh memilukan dan menyedihkan," tulis Mesut Ozil.
Keadaan itu pun membuat Ozil menyerukan kedua pihak, Palestina dan Israel, untuk menghentikan perang.
Ini bukan kali pertama Ozil membela saudara seimannya. Pada April 2023, Ozil sempat meminta doa dari umat muslim untuk warga Palestina.
Hal itu disampaikan Ozil saat Palestina mendapat serangan dari Israel ketika umat muslim tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan.
"Ramadan seharusnya jadi momen kerendahan hati dan ibadah, tapi Ramadan di Palestina berbeda," tulis Mesut Ozil dalam akun Twitter dan Instagram pribadi, Sabtu (8/4/2023).
Ozil juga pernah mencuit tentang penindasan Muslim Uighur yang berakhir dengan dirinya dibekukan dari skuad Arsenal karena dinilai membawa politik ke sepak bola.