Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mesut Ozil Buka Suara soal Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Mantan pemain Timnas Jerman Mesut Ozil memberikan komentar terkait gencatan senjata di Gaza antara Hamas dan Israel.
Seorang pria melambaikan bendera Palestina saat warga Palestina bereaksi terhadap berita kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dengan Israel, di Deir Al-Balah, Jalur Gaza tengah, 15 Januari 2025./Reuters-Ramadhan Abed
Seorang pria melambaikan bendera Palestina saat warga Palestina bereaksi terhadap berita kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dengan Israel, di Deir Al-Balah, Jalur Gaza tengah, 15 Januari 2025./Reuters-Ramadhan Abed

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan pemain Timnas Jerman Mesut Ozil memberikan komentar terkait gencatan senjata di Gaza antara Hamas dan Israel.

Mesut Ozil, yang diketahui vokal menyuarakan perdamaian untuk warga Palestina, menyambut gembira gencatan senjata yang terjadi di Gaza.

Setelah melalui negosiasi yang alot, Israel dan Hamas akhirnya sepakat melakukan gencatan senjata yang dimulai pada Minggu (19/1/2025).

Ozil girang mendengar proposal gencatan senjata yang disusun Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat itu disepakati oleh Israel dan Hamas.

Ozil menyebut gencatan senjata adalah angin segar bagi warga Palestina yang dirundung "bencana kemanusiaan" dengan agresi yang terjadi di Gaza.

"Kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel membawa secercah harapan setelah konflik yang berkepanjangan. Saya sangat berharap perjanjian ini akan bermanfaat bagi saudara-saudara kita di Palestina, dan membawa kedamaian serta ketenangan di wilayah kita," tulis Mesut Ozil dalam unggahannya di Instagram, Kamis (16/1/2025).

Ozil mengunggah foto seorang anak tengah mengacungkan telunjuk tangan kanan. Bendera Palestina terlihat dalam background foto tersebut.

Eks pemain Arsenal itu sendiri merupakan pemeluk agama Islam yang kerap memberikan dukungan untuk Palestina dan saudara-saudara muslimnya.

Ozil berharap masyarakat Palestina bisa segera bangkit pasca digempur oleh Israel. Dia juga berdoa semoga perdamaian di Gaza bisa berlangsung abadi.

"Saya ingat para korban yang kehilangan nyawa tak berdosa selama konflik berlangsung dan saya berdoa kepada mereka yang terluka agar segera sembuh. Harapan kita adalah langkah ini menjadi awal yang penting menuju perdamaian abadi," tulis Ozil.

Diberitakan sebelumnya, Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata yang berlangsung dalam 3 fase.

Pada fase pertama yang berlangsung 43 hari, Israel dan Hamas akan membebaskan sandera perempuan, anak-anak, dan lansia, menghentikan serangan, dan membuka pintu untuk bantuan kemanusiaan.

Adapun fase kedua yang juga untuk mengakhiri perang, ditandai dengan pembebasan sandera laki-laki dan tahanan di penjara.

Sedangkan fase ketiga adalah pemulangan jenazah atau sisa-sisa tubuh sandera yang telah meninggal selama terjadinya genosida di Gaza. Fase ini juga membahas rencana rekonstruksi Gaza pasca konflik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper