Bisnis.com, JAKARTA – Gelandang Real Madrid Toni Kroos mengakui frustrasi setelah juara bertahan La Liga Spanyol dipaksa bermain imbang 0-0 di markas Osasuna.
Hasil tersebut membuat Los Blancos kehilangan kesempatan untuk naik ke posisi teratas klasemen sementara ketika Atletico Madrid tak bisa bermain akibat salju.
Tim asuhan Zinedine Zidane kesulitan untuk menciptakan peluang mencetak gol sepanjang pertandingan dan pemain Timnas Jerman Kroos yakin bahwa kualitas di sepertiga akhir menjadi persoalan.
"Kami menciptakan sangat sedikit peluang. Dengan kualitas kami, seharusnya ada lebih banyak peluang, bahkan dalam kondisi lapangan yang sulit [akibat salju]," katanya dalam wawancara pascapertandingan dengan Marca.
Dia mengakui paham bahwa lawan akan memainkan pola bertahan yang ketat. “Kami tahu pertandingan ini akan melawan rival yang suka bertahan. Dengan perubahan [di babak kedua] kami mencoba mengubah apa yang kurang sebelum jeda.”
“Kami tidak bisa senang dengan hasilnya, karena kami ingin berjuang untuk menjadi yang pertama di klasemen dan hasil imbang tidak membantu,” lanjut peraih Piala Dunia 2014 itu.
Real Madrid bergerak menjadi hanya berjarak 1 poin dari Atletico Madrid dalam perburuan gelar, tetapi tim Diego Simeone memiliki tiga pertandingan tunda.
Skuad Zidane akan melanjutkan perjuangan di La Liga melawan tuan rumah Deportivo Alaves pada 24 Januari setelah bertanding melawan Athletic Bilbao di ajang Piala Super Spanyol pada 14 Januari dan bertandang ke markas Alyocano di Piala Raja (Copa del Rey) 4 hari kemudian.