Bisnis.com, JAKARTA – Kepulauan Riau sangat berpotensi sebagai wilayah untuk kembangkan sport tourism bahari, kata Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
Menpora telah menyampaikan pandangan tersebut kepada Pjs. Gubernur Kepri Bahtiar Baharudin, sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenpora pada Senin (23/11/2020).
Zainudin mengatakan bahwa Kepri tepat dikembangkan sport tourism bahari mengingat bahwa provinsi itu sebagian besar berupa lautan dan terkenal dalam peradaban sebagai Selat Malaka. “Jadi, sangat cocok dikembangkan olahraga bahari sekaligus pariwisata," ungkapnya.
"Saya tadi mampir ke Lagoi, indah dan pasti banyak diminati. Contoh, Thailand saja yang dulu hanya mengandalkan pendapatan sektor hiburan sekarang sudah paket wisata dan olahraga. Negara kita lebih punya potensi karena sumber daya alam yang luar biasa," tambahnya.
Menpora optimis bagaimana sport tourism dapat dikembangkan di provinsi tersebut. Apalagi Treasure Bay Bintan dan Bintan Cakrawala Resort, Lagoi, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau luar biasa pemandanganya.
"Lagoi ini indah dan pasti banyak diminati, apalagi sudah dirancang dengan berbagai fasilitas untuk bisa berolahraga," lanjut Zainudin.
Letak Kepri strategis di Selat Malaka, berbatasan langsung dengan beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Kamboja, Vietnam, dan persinggahan lalu-lintas perdagangan internasional, meskipun suasana seperti sekarang sekalipun, menurut Menpora, tetap akan mudah mendatangkan orang bila ada kemasan pariwisata berpaket olahraga.
"Sekarang tinggal kita bagaimana meyakinkan negara-negara lain tentang penanganan covid, jika mereka sudah percaya disini akan mudah karena jarak antarnegara dekat," lanjutnya.
Sementara itu, Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharudin menyebutkan bahwa dalam waktu dekat diadakan perlombaan perahu naga, olahraga air perahu naga yang banyak diminati wisatawan.
"Tanjungpinang ini dalam sejarahnya adalah pusat peradaban dan pusat perdamaian, semua bangsa lewat dan singgah di sini (Selat Malaka), nanti ada lomba dragon boat, semoga menggeliatkan kembali olahraga dan perekonomian," kata Bahtiar.
