Bisnis.com, JAKARTA – Juara bertahan Rafael Nadal menundukkan unggulan pertama Novak Djokovic dalam final single putra tenis Prancis Terbuka pada Minggu (11/10/2020) malam WIB di Stadion Roland Garros di Paris.
Nadal, yang memang selama ini dikenal sebagai raja lapangan tanah liat, menaklukkan Djokovic dengan tiga set langsung dalam pertandingan puncak yang digelar di lapangan Philippe-Chatrier.
Di dua set pertama, Nadal berhasil menghabisi Djokovic dengan skor telak 6-0 6-2. Namun, pada set ketiga, Djokovic bangkit memberikan perlawanan hebat dan Nadal hanya bisa menang dengan angka tipis 7-5.
Ini gelar ke-13 sepanjang sejarah turnamen tenis Prancis Terbuka dan merupakan rekor terbanyak. Nadal juga mencatatkan gelar juara dalam empat edisi terakhir secara berturut-turut.
Petenis Spanyol berusia 34 tahun yang di turnamen kali ini ditempatkan sebagai unggulan kedua di bawah Djokovic, tidak pernah terkalahkan begitu masuk final Prancis Terbuka. Sebelum menjuarai empat edisi terakhir, Nadal tampil sebagai kampiun di event ini pada 2005–2008 serta 2010–2014.
Sementara itu bagi Djokovic, ini merupakan kekalahan keempat di final Prancis Terbuka dan kekalahan pertama sepanjang tahun ini.
Baca Juga
Djokovic pada awal bulan lalu gagal di AS Terbuka, tetapi bukan karena kalah, melainkan akibat didiskualifikasi di babak 16 besar ketika berhadapan dengan petenis Spanyol Roberto Bautista Agut akibat memukulkan bola tanpa sengaja ke wasit penjaga garis.
Petenis Serbia berusia 33 tahun itu satu kali menjuarai single putra yakni pada edisi 2016 setelah di final menundukkan petenis Skotlandia Andy Murray. Tiga kegagalannya di final sebelum ini terjadi pada 2012 dan 2014 akibat dikalahkan Nadal serta 2015 ditaklukkan Stanislas Wawrinka (Swiss).
Pada Minggu ini juga dipertandingkan final ganda putri dan tampil sebagai juara adalah unggulan kedua Timea Babos (Hongaria)/Kristina Mladenovic (Prancis) setelah menang atas unggulan 14 Desirae Krawczyk (AS)/Alexa Guarachi (Cile) 6-4 7-5.
Sehari sebelumnya, pada Sabtu (11/10/2020), petenis Polandia bukan unggulan Iga Swiatek merengkuh gelar juara single putri setelah menaklukkan unggulan keempat Sofia Kenin (AS) 6-4 6-1.
Selain itu, di nomor ganda putra, ganda Jerman Andreas Mies/Kevin Krawietz, unggulan kedelapan, menjadi juara setelah mengandaskan unggulan ketujuh Mate Pavic (Kroasia)/Bruno Soares (Brasil) 6-3 7-5.