Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UEFA Izinkan Klub-klub Eropa Terapkan 5 Pergantian Pemain

Otoritas sepak bola Eropa UEFA mengizinkan klub-klub menerapkan pergantian hingga lima pemain dalam satu pertandingan. Ketentuan itu diberlakukan hingga akhir musim ini, yang selesai pada pertengahan tahun depan.
Bayern Munchen/Eurosport
Bayern Munchen/Eurosport

Bisnis.com, JAKARTA – Klub-klub Eropa akan diizinkan untuk melakukan hingga lima pergantian pemain di kompetisi di bawah naungan Union of European Football Association (UEFA) hingga akhir musim 2020–2021.

Perubahan aturan tersebut diusulkan oleh Federation Internationale de Football Association (FIFA), karena jadwal padat yang harus dimainkan klub-klub akibat pandemi virus corona.

Pada Agustus, Liga Primer Inggris mengatakan tidak akan mengadopsi perubahan aturan setelah klub memberikan suara menentangnya.

Namun, Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengatakan itu akan digunakan di kompetisi Eropa seperti Liga Champions dan Liga Europa. Itu juga akan diadopsi dalam pertandingan timnas-rimnas negara Eropa, termasuk Nations League.

Namun, keputusan belum dibuat tentang apakah aturan tersebut akan diadopsi untuk Piala Eropa (Euro) yang diundur ke tahun depan.

"Setelah perwakilan dari klub dan asosiasi nasional, komite eksekutif menyetujui penggunaan lima pergantian pemain dalam klub dan pertandingan internasional untuk sisa musim ini," kata Ceferin.

Persatuan pemain dunia (The Fédération Internationale des Associations de Footballeurs Professionnels/FIFPro) menyambut baik keputusan UEFA.

"Ini keputusan yang tepat dan langkah awal yang baik untuk mengurangi tekanan pada pemain level elit. Kami akan terus mendorong cara-cara inovatif lebih lanjut untuk mengurangi beban pemain serta melindungi kesehatan dan kinerja mereka," kata Sekjen FIFPro Jonas Baer-Hoffmann.

Pelatih Manchester City Pep Guardiola, pelatih Liverpool Jurgen Klopp, pelatih Chelsea Frank Lampard juga menginginkan lima pemain pengganti diberlakukan di Liga Primer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper