Bisnis.com, JAKARTA – Juara bertahan Al Hilal dikeluarkan dari Liga Champions Asia setelah hanya bisa menunjuk 11 pemain untuk pertandingan grup terakhir mereka dengan Shabab Al Ahli Dubai.
Sebanyak 15 pemain klub yang berbasis di Riyadh, Atab Saudi, itu absen setelah tes Covid-19 positif pekan lalu dan mereka hanya menyebutkan sembilan pemain di starting line-up mereka, ditambah dua penjaga gawang di bangku cadangan.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengatakan hasil Grup B Al Hilal sebelumnya batal demi hukum dan klub "dianggap telah mundur".
Aturan AFC menyatakan tim harus menyebutkan minimal 13 pemain di setiap pertandingan mereka dan pertandingan Rabu (23/9/2020) tidak dilanjutkan.
Baik Al Hilal dan Federasi Sepak Bola Arab Saudi meminta penundaan karena "keadaan luar biasa" tetapi AFC mengatakan itu akan memiliki "dampak negatif yang besar" pada jadwal kompetisi "dan tidak ada pengecualian yang diberikan".
Al Hilal terhindar dari sanksi ketika mereka menunjuk skuad 14 berisi pemain untuk pertandingan terakhir mereka pada Minggu (20/9/2020.
Pada kesempatan itu hasil imbang tanpa gol melawan Iran Shahr Khodro membuat mereka lolos ke babak sistem gugur, tetapi penarikan mereka berarti Pakhtakor Uzbekistan dan Shabab Al Ahli Dubai sekarang maju ke 16 besar.