Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Schalke Dihajar Munchen 0–8, Nasib Wagner Ditentukan vs Bremen

Pelatih Schalke 04 David Wagner dalam tekanan berat menjelang pertandingan melawan Werder Bremen. Itu disebabkan kekalahan mencolok delapan gol tanpa balas ketika menghadapi juara bertahan Bundesliga Bayern Munchen.
Pelatih Schalke 04 David Wagner./Reuters
Pelatih Schalke 04 David Wagner./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Masa depan David Wagner, pelatih klub Bundesliga Schalke 04, terancam saat klub asuhannya menjamu Werder Bremen di liga teratas di Jerman itu pada Sabtu (26/9/2020) mulai pk. 23.30 WIB.

Bundesliga musim 2020–2021 baru menggelar matchday pertama, tetapi Schalke langsung menghadapi tekanan luar biasa setelah dihabisi juara bertahan Bayern Munchen delapan gol tanpa balas. Itu menjdi pertandingan liga ke-17 beruntun tanpa kemenangan bagi tim yang bermarkas di Gelsenkirchen tersebut.

"Saya bukan orang yang akan secara terbuka memberikan ultimatum. Itu bukan cara saya," kata Direktur Olahraga Schalke Johan Schneider mengenai posisi Wagner, mantan striker Timnas Amerika Serikat kelahiran Frankfurt 48 tahun lalu.

Meski demikian Schneider secara tersirat menyatakan bahwa terbuka peluang untuk mendepak Wagner seandainya hasil-hasil pertandingan Schalke tidak membaik.

"Apa yang sudah jelas adalah bahwa kami harus tampil dengan berbeda. Kami tidak dapat tampil seperti itu. Itu tidak dapat diterima," tuturnya.

"Pertanyaan kunci adalah bagaimana kami dapat membalikkannya, bagaimana kami dapat menarik kereta keluar dari lumpur. Itu hanya dapat terjadi dengan kemenangan karena hal itu mengembalikan kepercayaan diri," tutur Schneider.

Hasil buruk bukan satu-satunya kritik terhadap Schalke. Wagner bahkan pernah menyuarakan frustrasinya karena para pemainnya masih menyerang meski telah tertinggal 0–5 dari Bayern.

Wagner bergabung dengan Schalke pada 2019, dan pada paruh pertama musim lalu mereka sempat membangkitkan keyakinan para penggemar. Schalke bersaing di zona Liga Champions, dengan hanya tertinggal 7 poin dari pucuk klasemen dan hanya tiga kali kalah dari 17 pertandingan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper