Bisnis.com, JAKARTA – Louis van Gaal menyatakan kesiapannya untuk menerima tugas menukangi Timnas Belanda untuk ketiga kalinya, menurut Nederlandse Omroep Stichting (NOS) yang dikutip Football Oranje pada Senin (31/8/2020)
Dengan Ronald Koeman pergi untuk menangani runner-up La Liga Spanyol FC Barcelona, federasi sepak bola Belanda (Koninklijke Nederlandse Voetbalbond/KNVB) mencari pelatih kepala baru untuk tim nasional.
NOS telah berbicara dengan Louis van Gaal, dan mantan gelandang Sparta Rotterdam berusia 69 tahun itu mengatakan dia terbuka untuk posisi itu jika KNVB mendekatinya.
Van Gaal memimpin Belanda ke semifinal Piala Dunia 2014, tetapi kemudian pensiun setelah dipecat oleh Manchester United pada 2016. Namun, dia tidak akan menolak kesempatan melatih negaranya sekali lagi.
Van Gaal juga pernah melatih antara 2000 dan 2001, tetapi pergi setelah Belanda gagal mencapai Piala Dunia 2002. Dia kemudian menangani skuad Oranje sekali lagi pada 2012 hingga 2014 sebelum ke Manchester.
Di level klub, dia pernah menjadi pelatih kepala di lima tim hebat yakni Ajax Amsterdam, Barcelona, Bayern Munchen, Manchester United, dan AZ Alkmaar.
Van Gaal merupakan pelatih Timnas Belanda ketika finis di peringkat ketiga Piala Dunia 2014 di Brasil. Sementara itu, bersama klub yang ditanganinya, dia selalu berhasil mempersembahkan trofi.
Total 20 trofi yang diraihnya bersama lima klub tersebut termasuk ketika Ajax juara Liga Champions Eropa musim 1994–1995, di final mengalahkan AC Milan 1–0 dan memenangi trofi Intercontinental Cup (sekarang Piala Dunia Antar-Klub) 1995, menang adu penalti versus klub Brasil Gremio.
Asisten pelatih Dwight Lodeweges akan memimpin sementara Timnas Belanda untuk pertandingan UEFA Nations League melawan Polandia dan Italia bulan depan. Setelah dua pertandingan tersebut, KNVB akan menunjuk penggantinya untuk memimpin Euro 2020.