Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Politik, Striker Belarusia Tolak Perkuat Timnas

Ilya Shkurin menolak membela tim nasional Belarusia lantaran kerusuhan politik di negara itu yang disebabkan kecurangan Presiden Alexander Lukashenko pada pemilihan umum.
Ilya Shkurin/Transfermarkt
Ilya Shkurin/Transfermarkt

Bisnis.com, JAKARTA – Ujung tombak klub Rusia CSKA Moskwa asal Belarusia, Ilya Shkurin, tak mau lagi membela timnas negaranya kecuali Presiden Alexander Lukashenko, yang sedang dihadapkan demonstrasi besar menolak hasil pemilu karena dianggap curang, mengundurkan diri.

"Saya menolak mewakili kepentingan seleksi sepanjang rezim Lukashenko masih berkuasa. Hidup Belarusia!" tulis Shkurin yang Senin ini genap berusia 21 tahun, di Instagram.

Lukashenko yang sudah berkuasa selama 26 tahun menghadapi gelombang demonstrasi dan menolak menggelar pilpres ulang yang disebut demonstran dicurangi habis-habisan.

Dia menolak kehilangan jabatan dengan menunjuk hasil resmi pemilu bulan ini yang mencapai angka 80 persen suara.

Shkurin sudah diumumkan masuk skuad Belarusia untuk Liga Negara UEFA (Union of European Football Associations) bulan depan. Pecahan bekas Uni Soviet ini akan ditantang tuan rumah Albania pada 4 September dan bertandang ke Kazakhstan 3 hari kemudian.

Shkurin meneken kontrak 4,5 tahun dengan CSKA pada Januari lalu. Tahun lalu dia menjadi top skor Liga Belarusia dengan 19 gol untuk Energetik-BGU Minsk.   .

Pelatih CSKA yang juga berasal dari Belarusia, Viktor Goncharenko, juga mengkritik keras pemerintahnya atas kekerasan yang dilakukan polisi menyusul unjuk rasa damai menentang hasil pemilu. Polisi menahan ribuan demonstran.

"Tidak dapat diterima. Saya menentang keras pemukulan rakyat hebat Belarusia yang berunjuk rasa damai. Polisi, polisi antihuru hara dan tentara seharusnya melindungi rakyat, bukan memukuli mereka," kata," kata Goncharenko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper