Bisnis.com, JAKARTA – Inter Milan akan menyelesaikan boyongan permanen pemain depan Manchester United Alexis Sanchez dalam 24 jam ke depan.
Pemain Timnas Cile berusia 31 tahun itu bergabung dengan runner-up Serie A Italia dengan status pinjaman selama satu musim pada Agustus 2019. Dia mencetak empat gol dalam 29 penampilan di semua kompetisi.
Inter berharap dia dapat bermain untuk perempat final Liga Europa di Jerman setelah mengalahkan Getafe pada Kamis (6/8/2020) dini hari WIB.
"Kami telah menyetujui kesepakatan," kata pelatih United Ole Gunnar Solskjaer kepada BT Sport yang dikutip BBC setelah timnya juga mencapai perempat final berkat kemenangan atas LASK.
"Dia menikmati waktunya di sana [Inter]. Dia pemain top, tapi untuk alasan apa pun kami tidak melihat yang terbaik darinya. Dia profesional top dan kami mendoakan yang terbaik untuknya."
Sementara itu, Antara mengutip Reuters yang menyebutkan bahwa Sanchez bakal dikontrak selama 3 tahun. CEO Inter Milan Giuseppe Marotta mengatakan bahwa kontrak resmi itu akan diresmikan pada Kamis waktu setempat atau Jumat (7/8/2020) WIB, seperti dilaporkan Sky Sports.
Baca Juga
Selain durasi kontrak, ketentuan yang tepat dari kesepakatan itu belum diketahui, tetapi pasti prosesnya telah melibatkan United yang mengalami pukulan finansial yang signifikan akibat pandemi corona.
Sanchez memainkan 45 pertandingan untuk United setelah bergabung dari Arsenal pada 2018, tetapi hanya mampu mencetak lima gol.
Pemain bernama lengkap Alexis Alejandro Sanchez Sanchez (memang dobel Sanchez sesuai dengan nama fam ayah ibunya) itu memulai karir bersama klub Cile Cobreloa pada 2005. Setahun kemudian dia merantau ke Italia untuk membela Udinese.
Pada 2011 hingga 2014 dia berseragam Barcelona dan selama empat musim berikutnya bermain untuk Arsenal hingga pada 2018 ke United.
Sanchez memiliki 132 caps untuk Timnas Cile dengan mengontribusi 43 gol. Dia berperan luar biasa penting membawa Cile juara Copa America berturut-turut pada 2015 dan 2016, keduanya menaklukkan Argentina dengan Lionel Messi-nya di final lewat adu penalti setelah permainan 120 menit imbang 0–0.
