Bisnis.com, JAKARTA - Manchester City vs Arsenal akan menjadi salah satu laga menentukan di Liga Inggris musim ini. Pertemuan antara Pep Guardiola di kubu Manchester City dengan mantan asistennya, Mikel Arteta, di kubu Arsenal akan menambah seru pertarungan Kamis (18/6/2020) dini hari.
Arteta merupakan mantan asisten Guardiola selama empat setengah musim. Keduanya mulai bekerja sama ketika Guardiola memutuskan menangani Manchester City.
Desember lalu, Arteta pun memutuskan untuk hengkang dari bayang-bayang Guardiola dan menerima tawaran Arsenal.
Kedua pelatih disebut memiliki filosofi permainan yang sama, yaitu sepakbola dominan, menyerang dan atraktif.
"Saya ingin sepak bola yang ekspresif dan menghibur," kata Arteta ketika di awal menangani Arsenal.
"Kami harus mendominasi pertandingan, kami harus menjadi pihak yang mengambil inisiatif dan harus menghibur orang yang datang untuk menonton kami. Saya 100 persen yakin dengan hal itu."
Baca Juga
Pep Guardiola juga pernah menyatakan hal serupa. Dia menyatakan bahwa timnya harus menguasai bola sebanyak mungkin untuk memperbesar kemungkinan mencetak gol.
"Saya menyukai bola, saya mencintai bola. Untuk mencetak gol anda membutuhkan bola. Jadi, selama anda memilikinya dan anda memiliki persentase (penguasaan bola) yang besar, maka semakin besar juga peluang anda untuk mencetak gol. Saya ingin tim saya bermain ofensif, itu prinsip nomor satu," kata Guardiola.
Secara teknis, menurut Manchester Evening News, kedua pelatih juga memiliki strategi yang sama. Guardiola senang timnya mengisolasi lawan di lini pertahanan dengan harapan lawan akan berusaha menekan pemain mereka dan terciptalah ruang kosong.
Jika hal itu terjadi, bola akan langsung diarahkan ke pemain yang terlepas dari penjagaan. Dengan demikian akan terciptalah situasi satu lawan satu yang memungkinkan pemain Manchester City melepaskan tembakan ke arah gawang dan mencetak gol.
Sama halnya dengan Arteta. Dalam sebuah video latihan Arsenal, Arteta disebut kerap menginstruksikan pemainnya untuk mengalirkan bola ke pemain yang bebas dari penjagaan. Perpindahan bola antar sayap menjadi kunci permainan Arsenal.
Dengan pola permainan yang mirip. Kedua tim diprediksi akan menyajikan pertandingan yang sangat menarik.
Bagi Mikel Arteta, laga ini bukan hanya sekedar kalah menang, tetapi juga menjadi ujian yang menentukan apakah dia telah mampu mengalahkan Pep Guardiola yang merupakan gurunya dalam melatih tim sepak bola.
Laga Liga Inggris antara Manchester City vs Arsenal akan tersaji pada Kamis dini hari 18 Juni 2020 pukul 02.10 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh Mola Tv.