Bisnis.com, JAKARTA – Mantan bek tengah Timnas Belanda Ron Vlaar memperpanjang kebersamaannya di klub Eredivisie AZ Alkmaar selama setahun lagi.
Pemain belakang berusia 35 tahun itu kembali untuk periode kedua dengan AZ Alkmaar pada 2015 dan musim lalu dia membuat 20 penampilan untuk klub dengan nama panjang Alkmaar Zaanstreek itu.
Vlaar menegaskan bahwa dia belum merasa siap untuk pensiun dari lapangan hijau sehingga memutuskan untuk menandatangani kontrak baru berdurasi setahun di Alkmaar, demikian dilansir Football Oranje pada Jumat (12/6/2020).
Dia mengatakan kepada situs web klub, "Ini fakta bahwa akhir karier saya semakin dekat. Ketika itu, biarkan saya menentukan bagaimana perasaan saya. Terutama pada 2019 saya memainkan banyak game di level tinggi, jadi saya yakin saya masih bisa mundur dari lapangan.”
Perpanjangan Vlaar sangat melegakan Arne Slot. Pelatih AZ yang baru berusia 41 tahun itu bakal kehilangan Stijn Wuytens pada jendela transfer musim panas ini yang berpotensi membuat AZ kedodoran di barisan belakang. Bek asal Belgia itu menolak untuk memperpanjang kontraknya di AZ.
Vlaar memang memulai karir profesional di AZ pada 2004 dan 2 tahun kemudian pindah ke Feyenoord Rotterdam. Setelah enam musim dia merantau ke Inggris untuk membela Aston Villa dan 5 tahun lalu balik ke AZ.
Baca Juga
Pemain belakang dengan nama lengkap Ron Peter Vlaar itu menjadi bagian dari Timnas Belanda yang finis di peringkat ketiga Piala Dunia 6 tahun lalu di Brasil. Dia total memiliki 32 caps dengan menjaringkan sebiji ngol untuk Timnas Belanda.
Sementara itu, AZ kehilangan kesempatan untuk tampil sebagai juara Eredivisie, kompetisi sepak vola teratas di Belanda, pada musim 2019 - 2020 akibat dihentikan akibat pandemi corona, padahal AZ tengah berada di posisi kedua di bawah juara bertahan Ajax Amsterdam.
Eredivisie akhirnya diputuskan tidak dilanjutkan sama sekali begitu Pemerintah Belanda memutuskan memperpanjang locvkdown hingga 1 September 2020.
Federasi sepak bola Belanda, Koninklijke Nederlandse Voetbalbond (KNVB), menghentikan kompetisi Eredivisie tanpa menetapkan tim yang menjadi juara, mengingat nilai Ajax dan AZ sama-sama 56 dengan menyisakan sembiln matchday.
AZ dua kali menjadi juara Eredivisie yakni pada musim 1980 - 1981 dan 2008 - 2009 serta tiga kali menjadi runner-up. Sebelum musim 2019 - 2020 yang dihentikan ini, AZ menjadi runner-up pada musim 1979 - 1980 dan 2005 - 2006.
