Bisnis.com, JAKARTA - Liga Inggris sudah mendapat izin untuk kembali berjalan awal Juni oleh Pemerintah Inggris. Namun pemain Manchester City, Raheem Sterling, masih dibayangi kekhawatiran akan virus corona atau Covid-19 ketika timnya bakal kembali menggelar latihan.
Wajar saja Sterling merasa cemas ada karena ia dan teman-temannya telah kehilangan keluarga karena virus tersebut.
"Saya punya teman dekat yang neneknya meninggal, dan anggota keluarga saya juga ada yang meninggal (karena corona)," kata pemain berusia 25 tahun ini.
"Anda harus bijak, jaga diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Kita semua ingin kembali ke sepak bola, semua bersemangat dan mencintai sepak bola. Tapi ada pandemi besar yang terjadi," tuturnya.
"Saat kita kembali, kita harus memastikan itu bukan hanya karena alasan sepak bola, tapi aman untuk semua orang."
Lebih lanjut dia menambahkan, "Sata tidak tahu bagaimana ini akan bekerja. Tetapi begitu kemanan orang dan pemain aman dan semua orang akan terjaga, itu adalah adalah waktu yang tepat."
Baca Juga
Ia menegaskan, "Sampai saat ini saya tidak takut, tepatnya, tetapi sedikit merenung dan memikirkan hal terburuk."
"Pada saat yang sama, saya menantikannya dan berharap akan baik-baik saja, ketika kita kembali."
Pemain tim nasional Inggris ini tengah bersiap ketika Manchester City bakal kembali menggelar latihan pada akhir bulan Mei ini.
Sterling mengatakan dia akan meyakinkan pemain untuk tidak menempatkan diri dalam bahaya. Namun, ketika para pemain mendapat jaminan yang diinginkan, dia akan bersiap untuk pergi ke pelatihan lagi.
Ia meyakini hanya perlu waktu maksimal tiga pekan untuk kembali ke kebugaran penuh.
"Saya tidak sabar untuk kembali ke lapangan dan salah satu bola itu masuk ke gawang. Merasakan mencetak gol... saya tidak sabar menunggu."
Selama isolasi mandiri lantaran pandemi, Sterling mengaku tetap berlatih. "Saya sudah berlatih setiap hari di taman. Sudah saatnya mengidentifikasi apa yang perlu saya kerjakan. Jadi itu menjadi nilai tambah bagi saya," ujarnya.
"Ini waktu yang gila, tapi isolasi telah memberi kami waktu untuk menghargai keluarga yang mungkin tidak akan kami peroleh lagi," tutur penyerang Manchester City ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
