Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bundesliga Hendak Dilanjutkan, Polisi Jerman Beri Peringatan

Otoritas Bundesliga mendapatkan peringatan dari serikat polisi Jerman karena hendak meneruskan kompetisi.
Suporter Bayern Munchen, juara bertahan Bundesliga./Reuters/Michael Dalder
Suporter Bayern Munchen, juara bertahan Bundesliga./Reuters/Michael Dalder

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Bundesliga (liga sepak bola Jerman) mendapatkan peringatan dari serikat polisi negara tersebut bahwa kembali memainkan pertandingan sekalipun tanpa penonton mengundang ancaman kesehatan karena para suporter dikhawatirkan berkumpul di luar stadion.

Federasi Sepak Bola Jerman (DFL) tengah mencoba menemukan cara untuk melanjutkan musim 2019 - 2020 di tengah pandemi virus corona. Kompetisi Bundesliga bisa digulirkan kembali pada pertengahan Mei, menurut sejumlah laporan, meskipun dimainkan di stadion tanpa penonton.

Namun, wakil ketua Serikat Polisi Jerman Jorg Radek mengatakan pihak berwenang keliru untuk percaya bahwa melarang suporter datang ke stadion sudah cukup untuk memastikan keselamatan publik.

"Mungkin kita bisa mengendalikan apa yang terjadi di dalam stadion. Ini tidak berlaku untuk ruang publik di luarnya. Stadion menjadi target potensial bagi suporter yang ingin mendukung tim mereka," kata Radek kepada media Jerman yang dikutip Goal dan dikutip Antara pada Minggu (26/4/2020).

"Itu akan menjadi sebuah musibah. Kita tidak bisa membiarkan adanya kerumunan besar di luar gerbang stadion. Ini tidak hanya dilarang, tetapi juga tidak bertanggung jawab," lanjutnya.

Radek mengatakan bahwa polisi akan kesulitan untuk mengatasi tugas tambahan bila liga top Jerman kembali bergulir dalam waktu dekat.

"Itu beban tambahan bagi kami. Sejauh ini kami dapat mengatasi tugas kami dalam situasi pandemi ini dengan sangat baik karena kami tidak menjaga banyak event-event besar. Tidak ada konser, tidak ada demonstrasi dan karena olahraga, terutama sepak bola juga dihentikan."

"Memberikan keamanan untuk pertandingan liga pada akhir pekan adalah beban besar bagi kami bahkan kalau pun tanpa pandemi corona."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper