Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Inggris Bela Perizinan Liverpool vs Atletico, Ini Alasannya

Pemerintah Inggris membela perizinan kelangsungan pertandingan Liverpool versus Atletico Madrid dan festival pacuan kuda Cheltenham digelar sebelum lockdown.
Kiper Atletico Madrid Jan Oblak (kanan) menahan gempuran para pemain Liverpool dalam leg kedua 16 besar Liga Champions Eropa di Liverpool bulan lalu./Antara/Reuters
Kiper Atletico Madrid Jan Oblak (kanan) menahan gempuran para pemain Liverpool dalam leg kedua 16 besar Liga Champions Eropa di Liverpool bulan lalu./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Inggris membela perizinan kelangsungan pertandingan Liverpool versus Atletico Madrid dan festival pacuan kuda Cheltenham digelar sebelum lockdown akibat pandemi virus corona diterapkan.

Menurut Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak, kebijakan mengizinkan gelaran leg kedua 16 besar Liga Champions Eropa pada pertengahan bulan lalu itu telah berdasarkan pada anjuran tinjauan saintifik.

"Dalam setiap tahapan krisis ini kami selalu dipandu tinjauan saintifik dan mengambil keputusan yang tepat pada saat itu," kata Sunak dalam jumpa pers rutin Pemerintah Inggris pada Selasa (21/4/2020) WIB.

"Terkadang ada kebijakan keliru diambil pada waktu yang salah, mempertimbangkan keberlanjutan dan sebagainya. Di semua kebijakan ini kami selalu didampingi tinjauan sains, untuk keputusan yang tepat di waktu yang tepat, saya meyakini itu," tambahnya.

Pertandingan Liverpool vs Atletico Madrid berlangsung pada 11 Maret, sedangkan festival pacuan kuda Cheltenham digelar pada 10-13 Maret.

Lantas pandemi virus corona meledak di Inggris dan pemerintah setempat menerapkan karantina wilayah ketat mulai 23 Maret hingga saat ini.

Baru-baru ini, deputi penasihat saintifik pemerintah Inggris Angela McLean menganggap pernyataan seorang reporter yang menyebut bahwa perizinan pertandingan Liverpool vs Atletico Madrid tersebut membantu persebaran virus corona sebagai "hipotesis yang menarik".

"Akan menarik untuk mengetahui di masa mendatang setelah semua tinjauan sains dilakukan untuk memastikan keterhubungan antara virus yang menyebar di Liverpool dan virus yang ada di Spanyol," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper