Bisnis.com, JAKARTA – Juara bertahan Novak Djokovic menyisihkan petenis Jepang Yoshihito Nishioka 6-3 6-2 6-2 pada putaran ketiga Australia Terbuka pada Jumat (24/1/2020), untuk melanjut perjalanannya untuk memperpanjang rekor gelarnya menjadi delapan di Melbourne Park.
Petenis nomor dua dunia asal Serbia, yang mengalahkan petenis Jepang lainnya Tatsuma Ito pada putaran sebelumnya, menghasilkan 17 ace, memenangi 93 persen poin pada servis pertamanya dan hanya menghadapi satu break point melawa Nishioka.
Djokovic, yang mengalahkan Rafael Nadal pada final tahun lalu untuk memenangi rekor gelar ketujuh Australia Open, mematahkan servis lawannya sekali pada set pertama, dan masing-masing dua kali pada dua set berikutnya, dan mencetak 40 winner untuk menyudahi pertandingan dalam satu jam dan 25 menit.
Pada putaran keempat, Djokovic akan bertemu petenis Argentina Diego Schwartzman, yang sebelumnya menundukkan Dusan Lajovic asal Serbia 6-2, 6-3, 7-6(7) pada hari yang sama.
Sebelum turnamen, Djokovic menyatakan persaingan di Australia Open akan cukup terbuka dan tidak ada yang difavoritkan menjadi juara, apalagi beberapa petenis muda dinilai sudah mulai unjuk gigi bertanding pada turnamen elite.
“Saya pikir persaingan akan sangat terbuka, baik di Australia Open ataupun Grand Slam lainnya,” ujar Djokovic.
Meski beberapa petenis muda mulai menanjak, selama 12 tahun terakhir, tenis putra elite dunia masih didominasi oleh tiga petenis yang dikenal dengan "The Big Three” yakni Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Roger Federer.
Ketiga petenis itu telah memenangi setidaknya 15 gelar juara Grand Slam. Persaingan daftar peringkat tiga teratas akhir tahun pun lebih banyak berkutat pada tiga nama tersebut.
Meski begitu, beberapa petenis muda sudah mulai menunjukkan diri mampu menembus 10 besar dunia. Mereka adalah Dominic Thiem (4), diikuti Daniil Medvedev (5), Stefanos Tsitsipas (6), Alexander Zverev (7), dan Matteo Berrettini (8).