Bisnis.com, SOLO – Pelatih dan Koordinator tim paracycling Indonesia Fadilah Umar mengatakan timnya menargetkan perolehan satu medali emas, empat perak, empat dan perunggu dalam Asean Paragames di Filipina bulan depan.
"Target di cycling kami satu emas saja, sesuai dengan arahan NPC (National Paralympic Committee) Indonesia. Untuk perak dan perunggu masing-masing empat medali," kata Fadilah di Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (19/12/2019).
Dalam event pada 18 - 25 Januari itu, tim Paracycling Indonesia menurunkan 10 pebalap, yang nantinya diikutkan ke dalam tiga kategori yaitu Individual Team Trial (ITT) dengan jarak sekitar 10 kilometer, Team Trial berjarak 30 km (1 km/lap), dan Road Race jarak pendek 60 km.
Untuk medali emas, Fadilah menyebutkan target tersebut akan dipercayakan kepada M. Fadli yang dikenal sebagai spesialis kategori ITT dan sudah memiliki catatan menggembirakan di tingkat Asia untuk nomor tersebut, termasuk prestasi torehan medali emas di Asian Games 2018.
"Kami targetkan Fadli di ITT, itu memang nomor andalannya dan dia menjadi pemegang catatan terbaik di Asia. Makanya kami targetkan emasnya ke sektor itu," ujar Fadilah.
Untuk proses pelatnas, Tim Paracycling Indonesia sudah menjalankan program sejak Mei dan sejauh ini kesiapan para atlet mencapai 85 persen.
Jelang perlombaan yang tinggal sebulan, Tim Paracycling Indonesia mulai mengurangi porsi latihan berat dan lebih fokus pada upaya menjaga stamina dan ketahanan fisik termasuk pematangan strategi untuk menghadapi lawan terberat yaitu Malaysia dan tim tuan rumah.
"Sudah mendekati waktu lomba, sehingga kita kurangi (latihan) jarak jauhnya, paling hanya untuk menjaga stamina saja dengan latihan ringan," ucap Fadilah.