Bisnis.com, JAKARTA - Perenang putra Indonesia Maulana Rifky Yavianda memacu kecepatannya dalam final nomor 100 meter gaya punggung S12 Asian Para Games Hangzhou 2022 di Aquatic Sports Arena, Hangzhou Sports Center, Hangzhou, China, Senin (23/10/2023).
Usaha pria yang biasa disapa Rifky itu tidak sia-sia. Dirinya berhasil merebut medali emas sekaligus memecahkan rekor Asia dengan catatan waktu 1 menit 03.55 detik.
Prestasi Maulana Rifky Yavianda di Asian Para Games 2023 bukanlah sebuah kebetulan. Anak dari pasangan Jagus Joko Purwanto dan Pipit Novita sudah membangun pondasi yang kokoh di dunia kolam renang sejak belia di kediamannya di Magetan, Jawa Timur.
Jagus dan Pipit menjelaskan bagaimana Rifky Yavianda sebenarnya tidak sengaja bisa nyemplung ke olahraga renang.
Pria berusia 21 tahun itu awalnya hanya ikut sang kakak latihan berenang. Tetapi Rifky secara tidak sengaja tercebur ke kolam. Ajaibnya, bukannya tenggelam, badan Rifky malah mengambang. Kejadian tersebut seakan menyiratkan Rifky ditakdirkan bakal berjaya di kolam renang.
Sayangnya, Rifky kecil didiagnosa mempunyai low vision atau penglihatan terbatas karena mempunyai minus 10. Keadaan ekonomi pun membuat Rifky memakai kaca mata seadanya.
Baca Juga
Namun kegigihan dan kerja keras Rifky Maulana untuk bisa berjaya di olahraga renang tidak surut meski mempunyai keterbatasan dalam penglihatan.
Rifky sempat berpindah ke Petrokimia Gresik karena klub lamanya tutup. Selayaknya berlian, bakat luar biasa Rifky di Petrokimia Gresik, semakin terasah.
Rifky Yavianda mulai mengikuti kejuaraan nasional setelah mendapat sertifikasi dari Jakarta Eye Center. Kemampuan Rifky Yavianda pun kemudian dilirik oleh tim pencari atlet dari National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) dan menariknya ke pelatnas di Solo.
Prestasi internasional Rifky Yavianda segera dimulai setelah dirinya mendapat sertifikat perenang difabel di Italia untuk bisa mengikuti event internasional sesuai kalender Federasi Renang Internasional (FINA).
Event pertama Rifky Yavianda di tingkat internasional diselenggarakan di Berlin, Jerman.
Setelah itu nama Rifky Yavianda semakin melesat setelah mencatat prestasi gemilang di Asean Para Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja. Maulana Rifky Yavianda mencatat sejarah dalam turnamen tersebut dengan menjadi atlet Indonesia terbanyak yang menyumbang emas lewat torehan tujuh medali.
Tujuh medali emas yang disumbangkan Maulana Rifky dihasilkan dari nomor 4x100m Gaya Ganti Estafet Putra, 50m Gaya Dada Putra S12, 100m Gaya Bebas Putra S12, 100m Gaya Punggung Putra S12, 100m Gaya Kupu-kupu Putra S12, 50m Gaya Bebas Putra S12, dan 4x100m Gaya Bebas Estafet Putra.
Selain raihan 7 medali emas, Maulana Rifky juga menciptakan dua rekor baru. Maulana Rifky Yavianda menciptakan rekor di 100m Gaya Kupu-kupu Putra S12 dengan catatan waktu 1:03.33 detik dan di nomor 100m Gaya Punggung Putra S12 dengan catatan waktu 1:06.53 detik.
Prestasi pria asal Magetan tersebut ternyata berhenti di level Asean. Rifky Yavianda merebut satu medali emas di Asian Para Games 2022 Hangzhou nomor renang gaya punggung S12 putra.
Dalam perlombaan yang diadakan di Hangzhou Olympic Sports Centre Aquatic Sports Arena, Senin (23/10/2023), Rifky masuk finis terdepan dengan catatan waktu 1 menit 03,55 detik.
Selain meraih medali emas, Rifky juga memecahkan dua rekor sekaligus yakni rekor Asia yang sebelumnya 1 menit 03,98 detik dan rekor Asian Para Games yang sebelumnya 1 menit 09.38 detik.
Rifky bahkan merebut emas keduanya di Asian Para Games 2022 setelah menjadi yang tercepat di nomor gaya bebas S12 putra dengan catatan waktu 55.53 detik.
“Perasaannya, Alhamdulillah bersyukur sudah diberi satu emas dan memecahkan rekor Asia” ucap Rifky, usai perlombaan dalam situs resmi Kemenpora.
“Saya sedikit mengalami sedikit kendala saat persiapan menjelang lomba karena saya merasa gugup dan nervous. Diharapkan ke depannya saya bisa menyumbangkan medali lagi,” tambah Rifky.
Pelatih Agni Herarta Anindya Satria juga bersyukur dan berterima kasih atas dukungan dari pemerintah dan NPC Indonesia atas prestasi Rifky ini.
“Alhamdulillah, ini kemenangan Indonesia, kemenangan kita semua,” ucap Agni.
“Saya ucapkan kasih kepada pemerintah dan NPC Indonesia atas suportnya. Ini hasil yang baik untuk Rifky karena perjuangan untuk memecahkan rekor wakru terbaik pribadinya sekaligus memecahkan rekor Asia,” tambah Agni.