Bisnis.com, JAKARTA – Dua tim yang tengah berjuang untuk lepas dari zona merah degradasi, Semen Padang FC dan Kalteng Putra, memperoleh hasil berkebalikan dalam pertandingan pekan ke-31 Liga 1 2019 pada Jumat (6/12/2019).
Semen Padang FC berhasil memetik kemenangan dengan selisih tiga gol dalam laga tandang di markas Barito Putera, sebaliknya Kalteng Putra justru rontok dengan selisih tiga gol pula di kandang sendiri ketika menjamu tamu dari Jawa Timur, Madura United.
Bermain di Stadion Demang Lehman di Martapura, Kalimantan Selatan, Semen Padang berhasil mencatat kemenangan telak tiga gol tanpa balas atas tuan rumah Barito Putera.
Tiga gol tamu dari Sumatra Barat dicetak pemain berkebangsaan Brasil. Vanderlei Francisco mengonbtribusi dua gol pada menit ke-10 dan 79, sedangkan Flavio Beck Junior menghasilkan gol penutup 6 menit menjelang laga usai.
Dengan kemenangan tersebut, Kabau Sirah alias Kerbau Merah, julukan Semen Padang FC, memang belum keluar dari zona degradasi. Pasukan asuhan pelatih asal Pertugal Eduardo Almeida itu mengisi setrip ke-16 atau teratas di zona degradasi dengan nilai 31, tetapi hanya terpaut 3 poin dari batas aman.
Sementara itu, bagi Barito Putera, kekalahan ini membuat tim asuhan Djadjang Nurdjaman belum sepenuhnya aman dari jeratan degradasi. Dengan koleksi 37 angka, Barito menduduki slot ke-13, secara matematis masih bisa melorot ke dasar klasemen.
Hasil berkebalikan dicatatkan Kalteng Putra yang justru menyerah di kandang, Stadion Tuah Pahoe di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dari tamunya Madura United dengan skor telak 1 - 4.
Slamet Nurcahyo membuka keunggulan Madura United ketika pertandingan baru memasuki menit ke-7. Namun, Kalteng Putra sempat menyamakan kedudukan menjadi 1 - 1 berkat gol Wasyiat Hasbullah pada menit ke-34.
Madura United memulihkan keunggulan 2 menit menjelang turun minum melalui gol Beto Goncalves sehingga skor 1 - 2 untuk keunggulan tamu berjuluk Laskar Sapeh Kerrab saat rehat.
Pada babak kedua, di tengah upaya tuan rumah untuk mencari gol tambahan, Madura United justru mampu menambah dua gol lagi melalui Aleksandar Rakic ketika pertandingan berjalan 1 jam dan Diego Assis 9 menit menjelang wasit Aprisman Aranda meniup peluit akhir.
Kemenangan ini menghentikan rentetan hasil sangat buruk berupa lima kekalahan berturut-turut yang dialami tim asuhan Rasiman.
Tambahan 3 angka juga menghidupkan peluang Madura United finis di posisi kedua yang merupakan jatah tiket masuk jalur kualifikasi Piala AFC, kompetisi antarklub Asia level kedua setelah Liga Champions.
Perolehan nilai Madura United saat ini 47 atau hanya berjarak 2 poin di belakang Borneo FC di posisi kedua. Dengan masih tersisa tiga pertandingan lain, peluang untuk finis di posisi kedua bisa dikatakan terbuka cukup lebar.
Sementara itu, bagi Kalteng Putra, kekalahan ini makin membenamkan tim asuhan pelatih asal Brasil Gomes de Oliviera di dasar klasemen dengan nilai 30. Meski demikian, dengan hanya berjarak 4 angka dari batas aman, peluang tim berjuluk Laskar Isen Mulang masih terbuka untuk bertahan di Liga 1.