Bisnis.com, JAKARTA – Kalteng Putra berhasil keluar dari zona degradasi setelah mempecundangi PS Tira Persikabo dengan skor tipis 1 - 0 dalam pertandingan matchday ke-19 Liga 1 2019.
Dalam gelaran di Stadion Tuah Pahoe di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada Rabu (27/11/2019) petang, satu-satunya gol tuan rumah dilesakkan oleh Feri Pahabol 11 menit menjelang laga usai.
Satu gol itu cukup untuk memberi kemenangan bagi tim asuhan pelatih asal Brasil Gomes de Oliviera dan lebih dari itu, berhasil mengangkat tim kebanggaan masyarakat Kalteng itu dari zona merah degradasi.
Kalteng Putra saat ini menempati peringkat ke-15 atau setrip terbawah zona aman atau persis satu setrip di atas zona merah degradasi dengan koleksi 29 angka atau satu angka lebih baik dibandingkan dengan Persela Lamongan di posisi ke-16 atau slot teratas zona degradasi.
Namun, posisi Kalteng Putra rentan melorot masuk lagi ke zona degradasi apabiola salah satu dari Persela, Perseru Badak Lampung, atau Semen Padang FC mampu meraih 3 poin di marchday ke-29 ini.
Sementara itu, PS Tira Persikabo menempati posisi ke-11 dengan koleksi 38 angka dan hasil pertandingan kali ini memperpanjang rekor buruk tim asuhan Rahmad Darmawan men jadi 13 laga tanpa kemenangan.
Bahkan, di antara 13 pertandingan terakhir yang mereka lewati tanpa kemenangan itu, tujuh berakhir dengan kekalahan dan sisanya empat pertandingan berakhir imbang.
Ini tentu hasil ironis men gingat PS Tira Persikabo sempat memimpoin klasemen pada awal musim kompetisi dan tak tersentuh kekalahan hingga matchday ke-13 dan semuanya mendadak berubah 180 derakat setelah di matchday ke-14 mereka dikalahkan Bali United 1 - 2.