Bisnis.com, JAKARTA – Kalteng Putra memetik kemenangan dengan skor 2 - 0 atas tamunya Persela Lamongan dalam pertandingan pekan ke-25 Liga 1 2019.
Namun, kemenangan tersebut belum mampu membawa tim asuhan pelatih berpaspor Brasil Gomes de Oliviera itu keluar dari zona merah degradasi.
Dua gol penentu kemenangan tim yang bermarkas di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, itu pada Minggu (27/10/2019) dihasilkan dua pemain asing mereka yang berasal dari Brasil.
Dalam gelaran di Stadion Tuah Pahoe di Palangka Raya, tuan rumah membuka keunggulan pada menit ke-28 melalui eksekusi penalti Edyson Teofilo Sioares.
Hanya berselamg 5 menit kemudian, pemain asal Brasil lainnya, Rafael de Jesus Bonfim berhasil menggandakan keunggulan tuan rumah sehingga skor berubah menjadi 2 - 0.
Pada menit ke-79, pemain belakang Persela Mohammad Zaeburi mendapatkan kartu kuning kedua dari wasit Ikhsan Prasetya Jati sehingga tim tamu yang datang dari Jawa Timur harus meneruskan pertandinganj dengan 10 pemain.
Namun, keunggulan jumnlah pemain gagal dimaksimalkan Kalteng Putra untuk menambah gol dan pertandingan berakhir dengan skor tetap 2 - 0 untuk kemenangan tuan rumah.
Walaupun mendapatkan tambahan 3 angka, Kalteng Putra belum keluar dari zona degradasi. Mereka masih bertengger di peringkat ke-16 dengan nilai 23, sama dengan Perseru Badak Lampung di posisi ke-17, tetapi Kalteng Putra unggul selisih gol -14 berbanding -24.
Begitu pula dengan Persela, memiliki nilai 23 dan mengisi satu setrip di atas Kalteng Putra karena mempunyai selisih gol yang lebih baik yakni -6.
Sementara itu, Semen Padang FC masih berada di dasar klaseemen dengan koleksi nilai 22.