Bisnis.com, JAKARTA - Menghadapi tuan rumah Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Sabtu (5/10), tiga pemain Barito Putera yakni Evan Dimas Darmono, Bayu Pradana dan M Riyadi bakal absen dalam laga derbi Kalimantan tersebut.
"Tiga pemain yang absen pada laga besok itu seperti Evan Dimas dan Bayu Pradana dipanggil tim nasional Indonesia (timnas) senior, sedangkan M Riyadi memenuhi panggilan Timnas U-22 itu alasannya," kata pelatih Barito Putera Djajang Nurjaman di Palangka Raya, Jumat (4/10/2019).
Djajang Nurjaman mengatakan, 20 pemain yang dibawa ke Palangka Raya semuanya kondisinya fit dan siap memberikan hasil yang positif saat melawan tuan rumah yang juga memiliki sejumlah pemain yang cukup bagus di setiap lininya.
Tim pelatih juga sudah menyiapkan tiga pemain pengganti yang absen karena di panggil timnas. Salah satunya disiapkan adalah Paulo Oktavianus Sitanggang yang akan mengisi lini tengah Barito Putera yang selama ini diisi Evandimas dan Bayu Pradana.
"Pada intinya pemain sudah siap semua bahkan pengganti lini tengah juga sudah kami siapkan, yakni salah satunya Paulo Oktavianus Sitanggang karena saat melawan Persebaya Surabaya dia tidak kita mainkan dan sekarang siap dimainkan," katanya.
Mantan Pelatih Persebaya Surabaya dan Persib Bandung itu menegaskan, bahwa dirinya membawa misi kemenangan saat bermain di markas Kalteng Putra. Meskipun tim tuan rumah juga memiliki pemain belakang yang cukup bagus seperti O.K Jhon dan Rafael Bonfim.
Baca Juga
Bahkan ia juga wajib mewaspadai pergerakan lini depan seperti Patrich Wanggai, Ferinando Pahabol dan penyerang asing tim tuan rumah Eydison Teofilo yang memiliki kecepatan dalam berlari dan mendribel bola.
"Pada intinya semua lini tetap kami waspadai, karena anak asuh coach Gomes memiliki permainan yang cukup bagus," tegasnya.
Di lokasi yang sama, Paulo Oktavianus Sitanggang saat ditanya mengenai kesiapan dalam pertandingan besok. Ia menjawab dengan lantang bahwa dirinya siap bermain sesuai dengan intruksi pelatih serta mengeluarkan tim dari posisi zona degradasi.
"Meski berada di zona merah, itu menjadi motivasi kami untuk bermain ngotot dan meraih hasil sempurna di kandang lawan," ungkapnya.