Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Mesir asal Meksiko Javier Aguirre dipecat hanya beberapa jam setelah tuan rumah tersingkir dari turnamen oleh Afrika Selatan di babak 16 besar Piala Afrika 2019.
Tuan rumah Mesir kalah 0 - 1 dengan gol Afrika Selatan pada menit ke-85 dari Thembinkosi Lorch pada hari Sabtu dalam pertan dingan di mana penyerang tuan rumah Mohamed Mesir tampil berantakan meski mereka menghasilkan beberapa peluang mencetak gol.
Presiden Asosiasi Sepak Bola Mesir Hany Abo Rida mengumumkan pemecatan Aguirre, yang sejatinya juga pengunduran dirinya sendiri, kurang dari 3 jam setelah pertandingan dengan hasil menyesakkan bagi tuan rumah, yang merupakan pemegang rekor terbanyak juara Piala Afrika, tujuh kali.
Abo Rida juga meminta anggota dewannya untuk mundur, menyebut pengunduran dirinya sebagai "kewajiban moral, meskipun asosiasi sepak bola telah memberi tim nasional dukungan penuh material dan moral".
Aguirre mengatakan kepada wartawan setelah kekalahan itu bahwa dia mengambil tanggung jawab tunggal, tetapi bangga dengan semua pemainnya. "Pertandingan terbuka dan banyak peluang. Satu-satunya perbedaan adalah Afrika Selatan berhasil mencetak gol."
Aguirre, 60 tahun, harus pergi setelah kurang dari setahun sebagai pelatih kepala Timnas Mesir dan dia membuat rekor unik dengan melatih tim di empat benua berbeda.
Dia memenangi Piala Emas Concacaf dengan negara asalnya Meksiko pada 2009, membawa mereka ke final Copa America dan bertanggung jawab atas Timnas Jepang 4 tahun lalu ketika mereka pergi ke perempat final Piala Asia.
Aguirre, eks-gelandang Timnas Meksiko, juga pernah menangani Atletico Madrid di Spanyol di Eropa sehingga mencatatkan dirinya melatih tim di empat benua.