Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ashleigh Barty Ratu Baru Tenis Putri Roland Garros

Petenis Australia Ashleigh Barty menghancurkan wakil Republik Cheska Marketa Vondrousova di final untuk mengangkat mahkota Prancis Terbuka
Ashleigh Barty juara Prancis Terbuka 2019./Reuters-Benoit Tessier
Ashleigh Barty juara Prancis Terbuka 2019./Reuters-Benoit Tessier

Bisnis.com, JAKARTA – Petenis Australia Ashleigh Barty, yang sempat gantung raket untuk bermain kriket profesional selama setahun, menghancurkan wakil Republik Cheska Marketa Vondrousova di final untuk mengangkat mahkota Prancis Terbuka di Roland Garros, Paris, Sabtu (9/6/2019) malam.

Melalui serangkaian tembakan dan pukulan spin yang penuh daya tipu, unggulan kedelapan itu menghancurkan remaja Cheska dengan mudah 6-1 6-3 untuk memenangi gelar Grand Slam pertamanya, dan mahkota tunggal putri Prancis pertama bagi Australia dalam lebih dari empat dekade.

"Luar biasa ... saya memainkan pertandingan yang sempurna hari ini. Saya sangat bangga pada diri saya dan seluruh tim saya ... ini sudah gila selama dua minggu," kata Barty.

Sejak kemenangan Margaret Court di Paris pada 1973, tak seorang putri Australia bisa jadi Ratu di Roland Garros.

Barty membuka pertandingan melawan Vondrousova dengan sangat baik. Dia bahkan tak pernah memberi kesempatan kepada lawannya untuk menampilkan variasi permainan tenis seperti yang dia lakukan sepanjang turnamen.

Barty benar-benar mengendalikan pernainan sehingga hanya memberikan satu gim untuk lawannya.

Pada set kedua, Vondrousova mulai memberikan perlawanan. Petenis 19 tahun itu mulai bisa lepas dari tekanan Barty ketika mampu memangkas ketertinggalan jadi 2-3.

Namun, Barty yang merupakan unggulan kedelapan turnamen tetap mampu menjaga fokusnya.

Barty bahkan mampu membalikkan keadaan dari tertinggal 15-40 menjadi mendapatkan championsips point berkat empat pukulan winner-nya.

Ashleigh Barty pun memenangi pertandingan setelah pukulan smesnya tak dapat dijangkau Marketa Vondrousova.

Kemenangan mudah tersebut tidak memiliki drama, tetapi mengangkat Barty ke nomor dua di dunia, menyamai prestasi yang dicapai oleh seorang wanita Australia pada 1976 Evonne Goolagong.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper