Bisnis.com, JAKARTA — Induk olehraga sepak bola nasional, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) perlu segera mencari ketua umum definitif untuk membangun industri sepak bola nasional ke depan.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo mengatakan bahwa PSSI perlu segera melakukan reformasi untuk meningkatkan kinerja kelembagaan.
Menurutnya ketiadaan kursi ketua umum definitif yang saat ini terjadi, harus segera dicarikan penggantinya melalui mekanisme peraturan yang berlaku.
“Diharapkan dengan adanya Ketua Umum PSSI definitif yang dipilih secara langsung oleh para pemilik hak suara, bisa menjadi momentum bagi PSSI untuk melakukan perbaikan di berbagai lini. Jika induk organisasinya sudah sehat, berbagai infrastruktur pendukungnya juga akan sehat. Dari komite, klub, sponsor, pemain, sampai supporter semua bisa ikut menciptakan ekosistem yang sehat bagi sepak bola Indonesia,”ujarnya dikutip dari keterangan resminya, Rabu (5/6/2019).
Menurutnya, PSSI perlu segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mencari figur ketua umum baru yang cakap untuk memajukan sepak bola Tanah Air.
Sejauh ini, muncul sejumlah nama yang disebut-sebut layak mengisi pos ketua umum PSSI, seperti Sekretaris Utama Lemhanas Komjen Pol. Mochamad Iriawan, Bobby Nasution, Rahim Sukasa, hingga Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
PSSI menjadwalkan KLB untuk memilih Ketua Umum dilakukan pada 25 Januari 2020. Namun, ada kelompok yang menginginkan KLB dipercepat menjadi 13 Juli 2019.
“Momentum kali ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pengurus, klub, sponsor, maupun pendukung dan pecinta sepakbola. Jangan sampai ada kisruh lagi yang pada akhirnya malah membuat sepak bola Indonesia diam di tempat atau bahkan malah mundur. Semua pihak harus bersatu, menjalankan aturan yang berlaku,” kata Bambang.