Bisnis.com, JAKARTA – Petenis Jerman Alexander Zverev melakukan persiapan Prancis Terbuka dunia dengan baik setelah mengalahkan petenis Cile Nicolas Jarry 6-3 3-6 7-6(8) dalam final yang melelahkan dan dilanda hujan di Geneva Open pada Minggu (26/5/2019).
Unggulan teratas Zverev, yang berpaspor Jerman tetapi berdarah Rusia, mencari gelar pertamanya di lapangan tanah liat di turnamen di Swiss sejak juara Italia Terbuka tahun lalu.
Dia melalui tahun ini dengan mengecewakan dan belum pernah memenangi gelar sejak Final ATP di London pada November tahun lalu.
Pemain berusia 22 tahun itu tidak mudah untuk menaklukkan Jarry. Dia memerlukan 2 jam 35 menit untuk akhirnya mendapatkan kemenangan atas lawan yang tidak diunggulkan dalam pertandingan yang sempat dua kali tertunda akibat hujan.
Penampilan Zverev bukanlah yang terbaik dengan delapan kesalahan ganda yang menandai kemenangannya, lima di antaranya terjadi pada set terakhir, dan ia hanya mengonversi satu dari 12 break point selama pertandingan.
Dengan Zverev memimpin 6-5 pada set terakhir, Jarry berjuang keras untuk memastikan kemenangan pada tie-breaker. Zcerec kemudian memenangi dua poin dari servis Jarry untuk memimpin 4 - 0 sebelum Jarry menyelamatkan 3 poin.
Zverev melakukan kesalahan ganda pada 6 - 6 sehingga nyaris menyerahkan kemenangan kepada Jarry, tetapi akhirnya Zverez memenangi tie-breaker 10-8.
Zverev, unggulan kelima di Prancis Terbuka, akan menghadapi John Millman (Australia) pada putaran pertama turnamen di Roland Garros, Paris, pada Senin (27/5/2019), sementara Jarry memulai turnamen melawan unggulan kedelapan dan sesama pemain Amerika Selatan Juan Martin del Potro dari Argentina.