Bisnis.com, JAKARTA – Serie A Italia musim 2018 - 2019 segera berakhir dengan gelaran rangkaian pertandingan matchday ke-38 atau terakhir.
Juventus telah dipastikan mempertahankan gelar dengan koleksi angka sementara 90. Tiket Liga Champions Eropa pun telah dimiliki sang juara tersebut bersama peringkat kedua Napoli.
Serie A mendapat jatah empat tim ke Liga Champions. Peringkat ketiga dan keempat Atalanta dan Inter Milan belum dipastikan menjadi pemegang dua tiket berikutnya.
Dengan nilai masing-masing 66, posisi Atalanta dan Inter Milan masih bisa digeser oleh AC Milan yang kini menempati slot kelima dengan nilai hanya 1 terpaut di belakang.
Peringkat keenam AS Roma dengan nilai 63 secara matematis masih bisa menyalip posisi Atalanta, Inter, dan Milan.
Namun, secara realistis itu sulit terjadi karena hasil head to head Roma dengan Atalanta 6-6 dengan hasil dua laga masing-masing 3 - 3, sedangkan dengan Inter agregat jead to head 3-3, tapi Inter menang prduktivitas mencetak gol di kandang lawan.
Di Roma kedua tim bermain imbang dengan skor 2 - 2, sedangkan saat Roma bertandang ke San Siro, kandang Inter, skor 1 - 1.
Selisih gol Roma pun kalah jauh dibandingkan dengan Atalanta dan Inter. Selisih gol Roma 17, sementara Inter 23, dan Atalanta 29.
Jadi, Atalanta dan Inter bisa mengabaikan Roma, tapi tidak dengan Milan. Pesaing mereka itu akan meladeni SPAL, peringkat ke-11 yang tak membidik target apa pun lagi karena sudah aman dari degradasi dan tak bisa lagi finis di zona tiket kompetisi Eropa. SPAL pun kalah di dua laga terakhir.
Dengan demikian, peluang Milan untuk merebut kemenangan termasuk sangat besar dan bakal finis dengan nilai 68.
Jika itu memang terwujud, Atalanta dan Inter harus merebut kemenangan, apalagi mereka memainkan dua pertandingan yang digelar secara bersamaan sehingga tidak mengetahui hasil laga rivalnya.
Atalanta memiliki keuntungan lantaran hanya akan jumpa Sassuolo yang posisi psikologisnya seperti SPAL, tidak lagi membidik target apa pun.
Sebaliknya, Inter harus menghadapi perlawanan yang pasti ketat dari Empoli yang memang mesti menang untuk terhindari dari degradasi. Masalah bagi Empoli adalah jika mereka hanya seri dan Genoa menang, Empoli mesti berkompetisi di Serie B musim depan.
Jadi, dapat dikatakan, peta terakhir perebutan tiket Liga Champions musim depan yang terberat ialah di hadapan Inter. Artinya, Inter terancam finis di luar zona Liga Champions.
Di papan bawah seperti kondisi yang dihadapi Empoli, keseruan juga terjadi untuk menghindari jurang degradasi.
Bukan hanya Empoli dan Genoa yang masih dalam ancaman mengikuti jejak Frosinone dan Chievo Verona degradasi ke Serie B, bahkan Fiorentina di peringkat ke-15 pun masih dalam jangkauan zona degradasi.
Nilai Fiorentina 40, sedangkan Genoa di slot teratas zona degradasi atau peringkat 18 adalah 37, sehingga secara matematis Fiorentina masih sangat mungkin terdegradasi.
Kondisi buruk La Viola alias Si Ungu juga sedang sangat jelek karena selalu menelan kekalahan dalam lima pertandingan liga terakhir yang menjadi bagian dari gagal menang dalam 13 laga terakhir dengan hanya lima kali seri, sisanya kalah.
Menariknya, Fiorentina akan menjamu Genoa dalam pertandingan pekan terakhir ini. Fiorentina cukup seri untuk memastikan bertahan di Serie A, sedangkan Genoa harus menang.
Jika Genoa mampu memberikan kekalahan bagi Fiorentina, atau keenam beruntun bagi lawannya itu, dengan nilai sama-sama 40, Genoa akan unggul head to head dari Fiorentina karena pertemuan pertama di markas Genoa skor imbang tanpa gol.
