Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih tim nasional U-23 Indonesia Indra Sjafri mengomentari kartu merah yang diberikan kepada Marinus Wanewar beberapa saat setelah pertandingan kontra Vietnam di Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2020, Minggu malam (24/3/2019), selesai.
"Yang memancing emosi Marinus adalah pemain Vietnam, tetapi wasit tidak melihatnya," ujar Indra di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu (24/3/2019) malam.
Marinus Wanewar dikartu merah oleh wasit asal Qatar Saoud Ali sesaat setelah pertandingan timnas U-23 Indonesia versus Vietnam berakhir.
Penyerang Persipura Jayapura itu mendapatkan kartu kuning kedua setelah dianggap sengaja mengasari pemain lawan.
"Sebelum kejadian itu pemain Vietnam beberapa kali mencoba untuk memprovokasinya, tetapi dia bisa meredam. Marinus ini pemain yang bagus," kata Indra.
Masih tentang Marinus, pelatih asal Sumatera Barat itu juga mengkritik media Vietnam yang kerap mempertanyakan usia pesepakbola bertinggi badan 1,83 meter itu.
Pertanyaan itu bahkan terdengar kembali dalam konferensi pers pasca laga Indonesia melawan Vietnam.
"Media Vietnam jangan sebentar-sebentar mempermasalahkan umur Marinus. Di negara kami ada orang yang berkulit hitam. Namun, jangan kira wajah tua usianya juga tua. Semua pemain kami tidak ada yang melanggar regulasi," tutur Indra.
Timnas U-23 Indonesia gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-23 setelah kalah 0-1 melawan Vietnam, Minggu (24/3/2019) malam.
Hasil dari pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional My Dinh itu membuat Indonesia belum memperoleh satu poin pun dari dua laga Grup K.
Pertandingan terakhir Indonesia melawan Brunei Darussalam pada Selasa (26/3/2019) tidak akan berpengaruh karena Thailand dan Vietnam yang berada pada posisi pertama dan kedua Grup K telah mendapatkan enam poin dari dua pertandingan yang memastikan mereka lolos ke Piala Asia U-23 tahun depan.