Bisnis.com, JAKARTA - Tuduhan telah melakukan pemerkosaan yang dijeratkan kepada Cristiano Ronaldo bukanlah kasus baru. Tuduhan itu mengemuka sepuluh tahun lalu, tepatnya pada 2009. Ronaldo pun telah membantahnya.
Seperti ditulis Reuters, 3 Oktober 2018, Ronaldo membantah tuduhan telah melakukan pemerkosaan. Ia mengatakan dengan kesadaran penuh dirinya akan menunggu hasil penyelidikan dengan sabar.
Ronaldo menyampaikan bantahan tersebut melalui akun twitternya.
Ia menyebutkan bahwa pemerkosaan adalah kejahatan kejam yang bertentangan dengan semua yang ia yakini.
I firmly deny the accusations being issued against me. Rape is an abominable crime that goes against everything that I am and believe in. Keen as I may be to clear my name, I refuse to feed the media spectacle created by people seeking to promote themselves at my expense.
— Cristiano Ronaldo (@Cristiano) October 3, 2018
Agennya, Gestifute juga mengirim pernyataan yang dibuat Ronaldo melalui email ke Reuters.
"Karena saya ingin membersihkan nama saya, saya menolak untuk memberi media tontonan yang dibuat oleh orang-orang yang ingin mempromosikan dirinya di atas penderitaan saya," katanya. “Dengan selalu kesadaran saya akan menunggu dengan tenang setiap dan seluruh hasil penyelidikan.”
Pengacara Kathryn Mayorga, yang menuntut Ronaldo di pengadilan distrik di Clark County, Nevada, mengatakan bintang sepak bola itu memiliki waktu 20 hari sejak pengajuan gugatan untuk menanggapi. Mayorga menuduh bahwa Ronaldo memperkosanya pada tahun 2009 di suite penthouse hotel Las Vegas.
Mayorga telah meninggalkan Las Vegas demi menghindari perhatian publik pada diri terkait kasus tersebut, kata pengacaranya pada konferensi pers. Ia menambahkan serangan itu telah menyebabkan kerusakan mental dan emosional yang parah. Mayorga pun tak hadir saat konferensi pers.
"Dia telah memutuskan untuk tidak membuat dirinya menjadi bahan pemberitaan media dan menghindari perhatian publik karena keadaan emosinya," kata pengacara Leslie Stovall dalam konferensi pers tersebut. "Itu tidak menyenangkan baginya," lanjut Stovall.
Stoval mengatakan mereka sedang mempertimbangkan apakah akan merilis dokumen yang terkait dengan kasus ini termasuk laporan polisi, catatan medis, dan penyelesaian di luar pengadilan yang mencakup perjanjian untuk tidak mengungkapkan insiden tersebut.
Mayorga juga telah berusaha untuk membatalkan kesepakan perdamaian senilai $375.000 yang dia duga dia dipaksa menandatanganinya agar tetap diam, demikian pengaduan yang dilihat Reuters dan berdasar penjelasan pengacara Mayorga.
Gugatan ganti rugi lebih dari $200.000, menyebut Ronaldo dan tim penyelesai masalah sebagai tergugat. Tim yang tidak disebut namanya itu hanya diidentifikasi sebagai "spesialis perlindungan reputasi pribadi" yang disewa untuk menyelesaikan masalah ini .
Sebelumnya, pengacara Ronaldo telah mengancam akan menuntut majalah Jerman Der Spiegel yang menerbitkan tuduhan "yang ilegal dan terang-terangan ilegal" dari Mayorga.
Kepada Reuters, Wakil pemimpin redaksi Der Spiegel Alfred Weinzierl, mengatakan bahwa majalah itu telah bekerja secara profesional, berdasarkan bukti dan menyampaikan kisah Mayorga sesuai dengan undang-undang pers Jerman.
Sementara itu Polisi Metropolitan Las Vegas menyebutkan bahwa laporan insiden dengan nomor yang tercantum dalam gugatan Mayorga diajukan pada malam dugaan serangan, dan mengatakan kasus itu dibuka kembali pada September 2018. Mereka menolak untuk mengatakan apakah atlet itu adalah subjek investigasi.