Bisnis.com, JAKARTA - Bintang sepakbola asal Portugas Cristiano Ronaldo disebut-sebut sedang diselidiki aparat keamanan AS terkait kasus perkosaan.
New York Times seperti dikutip Antara, Jumat (22/3/2019) menyebutkan bahwa Cristiano Ronaldo dan Juventus akan bermain pada turnamen pramusim International Champions Cup di Asia dan bukannya di Amerika Serikat. Pilihan tur ke Asia itu, tulis New York Times, karena bintang Portugal ini sedang diselidiki dalam kasus dugaan pemerkosaan di AS.
Kebanyakan pertandingan dalam turnamen itu diadakan di AS, tetapi penyelenggara berencana mengadakan pertandingan di luar AS untuk Juventus karena kasus yang dihadapi Ronaldo, agar bintang Portugal ini terhindar dari kejaran pihak berwajib AS sebagai bagian dari penyelidikan kasus pemerkosaan tersebut.
Juventus sudah memastikan berperan serta dalam turnamen yang akan diumumkan 27 Maret nanti.
Menurut New York Times, pertandingan-pertandingan Juventus kemungkinan dimainkan di China dan Singapura, bersama dengan Manchester United dan Tottenham Hotspur.
Ronaldo (34) menolak tuduhan mantan model Kathryn Mayorga yang menyatakan telah diserang secara seksual di Las Vegas pada 2009.
Kepolisian Las Vegas telah meminta Ronaldo mengirimkan sampel DNA Januari lalu sebagai bagian dari penyelidikan kasus dugaan pemerkosaan itu.
Kepada AFP, juru bicara Juventus menyatakan bahwa "pergi ke timur ke Asia adalah biasa setelah menghabiskan pramusim belakangan ini di Amerika Serikat."
Juventus mengontrak peraih Ballon d'Or lima kali itu dengan 100 juta euro musim panas tahun lalu dari Real Madrid dan menggajinya dengan 31 juta euro per tahun.
Juventus berada di jalur juara Liga Italia kedelapan kali berturut-turut, sedangkan trigol Ronaldo saat melawan Atletico Madrid telah mengantarkan Juve ke perempatfinal Liga Champions.
Ronaldo juga bergabung kembali dengan Portugal untuk laga kualifikasi Euro 2020 dalam misi mempertahankan gelar juara Eropa, setelah sembilan bulan absen dari timnas.