Bisnis.com, JAKARTA – Mengawali pertandingan tanpa trio maut Kylian Mbappe, Edinson Cavani, dan Neymar da Silva Santos Jr., Paris Saint-Germain (PSG) baru bisa memetik kemenangan 3 - 0 melalui perpanjangan waktu melawan Villefranche.
Bertanding di Stadion Groupama di Lyon dalam 16 besar Piala Prancis (Coupe de France), PSG baru bisa melesakkan tiga gol pada perpanjangan waktu 2 x 15 menit melawan tuan rumah yang hanya kontestan Championnat de France National, kompetisi kasta ketiga dalam sistem sepak bola Prancis.
Pelatih PSG Thomas Tuchel baru memasukkan Mbappe pada menit ke-62 menggantikan Angel di Maria, sedangkan Cavani masuk pada menit ke-79 menggantikan Jean-Eric Maxim Choupo-Moting. Adapun Neymar masih cedera.
Julian Draxler pada akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-102, diikuti dua gol lagi melalui Moussa Diaby (113’) dan Cavani (119’).
Dengan kemenangan ini, PSG melaju ke perempat final dan pada 27 Februari akan menjamu Dijon yang sehari sebelunya menaklukkan tuan rumah Iris Club de Croix, klub Championnat de France National 2, kompetisi level keempat dalam sistem sepak bola Prancis, juga 3 - 0.
PSG merupakan juara bertahan Piala Prancis, di final musim lalu pada 9 Mei 2018 PSG menundukkan Les Herbiers, tim Championnat de France National 2, dengan skor 2 - 0.
Baca Juga
Klub ibu kota Prancis tersebut juga pengoleksi terbanyak trofi Piala Prancis yakni 12 kali, dua lebih banyak dibandingkan Marseille yang 10 kali.
Babak 16 besar Piala Prancis masih menyisakan satu pertandingan lagi yakni En Avant Guingamp menjamu Lyon yang direncanakan digelar pada Jumat (8/2/2019) mulai pk. 03.00 WIB.
Hasil 16 besar hingga Kamis (7/2/2019) pagi WIB: Iris Club de Croix 0 vs Dijon 3; Metz 0 vs Orleans 1; Nantes 2 vs Toulouse 0; Bastia 2 vs Caen 2 (Caen menang adu penalti 5 - 3); Villefranche 0 vs Paris Saint-Germain 3 (perpanjangan waktu); Vitre 3 vs Lyon-Duchere 2; Stade Rennes 2 vs Lille 1.