Bisnis.com, JAKARTA - Berikut hasil pertandingan sepak bola yang menempatkan FC Porto sebagai juara Liga Portugal, sementara Nantes meraih gelar Piala Prancis.
Dua juara lahir lewat hasil pertandingan sepak bola yang digelar Sabtu (7/5/2022) malam hingga Minggu (8/5/2022).
FC Porto dinobatkan sebagai juara Liga Portugal pada pekan ke-33, sedangkan Nantes mampu mengunci gelar juara Piala Pracis.
Porto Juara Liga Portugal
Zaidu Sanusi mencetak gol pada injury time yang membuat FC Porto tidak saja mengalahkan Benfica, namun juga memastikan gelar juara Liga Portugal ke-30 bagi timnya.
Hasil laga ini juga memastikan juara bertahan, Sporting CP, finis di urutan kedua dan lolos fase grup Liga Champions. Adapun Benfica harus puas duduk di urutan ketiga.
Baca Juga
Zaidu sang bek kiri asal Nigeria melancarkan serangan balik pada menit-menit akhir untuk membawa Porto unggul sembilan poin dengan menyisakan satu pertandingan lagi.
Sporting melawat ke kandang Portimonense Sabtu malam, dan unggul delapan poin atas Benfica, selain menyimpan satu pertandingan lebih banyak.
Benfica yang mencapai perempat final Liga Champions musim ini akan masuk babak kualifikasi kompetisi Eropa tersebut untuk musim depan.
Sebelum menelan kekalahan liga yang pertamanya musim ini ketika melawan Braga dua pekan lalu, Porto yang dilatih Sergio Conceicao, membuat rekor tak terkalahkan di Liga Portugal dalam 58 laga.
Porto di ambang double winners jika mengalahkan Tondela yang menempati urutan ke-16 dalam klasemen divisi utama, pada final Piala Portugal pada 22 Mei mendatang.
Nantes Juara Piala Prancis
Nantes menjuarai Piala Prancis untuk pertama kalinya dalam 22 tahun setelah menaklukkan 1-0 Nice pada babak final di Stade de France.
Ludovic Blas mencetak gol semata wayang dari tendangan penalti pada awal babak kedua, tepatnya menit 47.
Gol itu mampu mengantarkan Nantes merebut trofi besar pertamanya sejak menjuarai Ligue 1 pada 2001.
Bertanding di kandang sendiri di Stade de France, Nice gagal mengkapitalisasi penguasaan bola yang mencapai 59 persen.
Namun demikian Nantes justru menjadi tim yang agak lebih membahayakan dengan melepaskan 13 upaya gol, sedangkan tuan rumah membuat 11 percobaan. Kedua tim sama-sama menciptakan tiga peluang emas yang tepat sasaran.
Baik sebelum maupun setelah gol Ludovic Blas, kedua tim terlibat dalam aksi balas membalas peluang, khususnya pada periode-periode akhir laga.
Pada menit ke-79 sundulan Amine Gouiri yang meneruskan assist Andy Delort berhasil digagalkan kiper Nantes sehingga Nice gagal menyamakan kedudukan.
Sebaliknya pada empat menit waktu tambahan babak kedua Wylan Cyprien gagal membuat Nantes menggandakan kedudukan setelah sepakan kaki kanannya dari tendangan bebas terlalu tinggi di atas mistar gawang Nice.
Nantes yang terhindari dari degradasi musim lalu mengangkat Piala Prancis untuk keempat kalinya dan lolos kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam kurun dua puluh tahun terakhir dengan memastikan tempat Liga Europa.