Bisnis.com, JAKARTA - Tim nasional U23 Indonesia akan menghadapi Uni Emirat Arab di perdelapan final atau 16 besar cabang sepakbola Asian Games 2018 pada Jumat (24/8/2018) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat.
Kubu Indonesia, yang menjadi juara Grup A dengan nilai sembilan hasil tiga kali menang, mengakui UEA bukan lawan mudah kendati lolos sebagai salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik. Apalagi, tim Garuda punya catatan laga yang buruk saat menghadapi tim asal negara Timur Tengah, terakhir Hansamu dkk harus menyerah 1-2 dari Palestina di fase grup A.
5 Pertandingan Terakhir Indonesia U 23 20 Agustus 2018 Asian Games – Indonesia 3-1 Hong Kong |
Prediksi Susunan Pemain : Indonesia U 23: Andritany Ardhiyaksa; I Putu Gede Juni Antara, Ricky Fajrin, Hansamu Yama Pranata, Rezaldi Hehanussa; Zulfiandi, Evan Dimas Darmono; Irfan Jaya, Stefano Lilipaly, Febri Hariyadi; Alberto Goncalves. Pelatih: Luis Milla Uni Emirat Arab U 23 : Mohamed Alshamsi, Ahmed Almehrzi, Salem Alsharji, Esmail Alali, Majid Salim, Khaled Aldhanhani, Ali Alyahyaee, Mohamad Alattas, Mohammed Almesmari, Zayed Alameri, Rashed Musabbah. |
5 Pertandingan Terakhir Unie Emirat Arab U 23 19 Agustus 2018 Asian Games – Uni Emirat Arab 1-2 China |
"Namun, kami yakin, mampu meredam mereka," tutur kapten tim Hansamu Yama Pranata, Rabu (22/8/2018).
"Harus optimis bisa menang, kami akan berusaha mewujudkannya di pertandingan," kata Hansamu usai latihan di Lapangan ABC, Gelora Bung Karno, Senayan, Rabu pagi.
Menurut pria kelahiran Mojokerto, Jawa Timur itu, hal yang paling penting disiapkan oleh para pemain sebelum bertanding adalah mental dan semangat juang.
"Untuk urusan taktik dan strategi kita serahkan sepenuhnya kepada pelatih, sedangkan bagi kita pemain cukup mental yang kuat agar tim Indonesia bisa meraih hasil maksimal," jelas Hansamu.
Dia menilai, tipikal pemain UEA hampir sama dengan Hong Kong, yakni memiliki postur tubuh yang tinggi dan kemungkinan akan memaksimalkan keunggulan fisiknya saat meladeni timnas yang rata- rata berpostur kecil.
"Kami sudah punya pengalaman saat melawan Hong Kong, dan ternyata kami bisa mengalahkannya, makanya kami optimis bisa melalui babak 16 nanti," urai Hansamu.
Terkait dengan kemungkinan taktik provokasi yang akan diterapkan oleh pemain UEA, Hansamu mengaku sudah mendapatkan arahan khusus dari pelatih Milla agar tetap fokus pada pertandingan dan sebisa mungkin menghindari keributan.
" Dalam diri sendiri harus diyakinkan untuk bisa bersabar, caranya mungkin dengan membaca istigfar," kata Hansamu. Khusus menyambut Iduladha tahun ini, Hansamu mengaku juga ikut berkorban sapi, tapi penyemebelihanya dilaksanakan di kampung halamannya yakni di Mojokerto, Jawa Timur