Bisnis.com, SOCHI, Rusia - Kroasia melaju melalui grup mereka dengan tiga kemenangan beruntun, tetapi rute keras Denmark ke babak sistem gugur telah membuat mereka secara mental lebih kuat menjelang pertandingan 16 besar terakhir mereka pada Minggu (1/7), kata pemain depan Denmark Martin Braithwaite.
Kroasia menjaringkan tujuh gol dalam perjalanan untuk menang atas Nigeria, Argentina dan Islandia, sementara Denmark harus berjuang untuk menang atas Peru dan bermain imbang dengan Islandia dan Prancis, hanya mencetak dua gol dalam proses itu.
"Orang Kroasia datang ke dalam permainan ini dengan kepercayaan diri dan keyakinan karena semuanya berjalan dengan baik untuk mereka, tetapi kami datang dengan banyak keyakinan karena kami telah berdiri bersama ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik," kata Braithwaite kepada wartawan.
KROASIA - Berdiri 3 Juli 1992-- Prestasi Terbaik: 1998 - Peringkat ketiga 2002 - Babak 1 2006 - Babak 1 2014 - Babak 1 2018 - Lolos |  | DENMARK -Berdiri 1889- Prestasi Terbaik: 1986 - 16 Besar 1998 - Perempat final 2002 - Babak 16 Besar 2010 - Babak ke-1 2018 - Lolos |
"Jika kita berakhir dalam situasi di mana hal-hal tidak bekerja, kita tidak akan terkejut karena kita sudah mengalami itu. Jika orang-orang Kroasia pergi ke belakang, kita tidak tahu bagaimana mereka akan bereaksi - bahkan mereka tidak tahu."
"Mereka belum dalam situasi itu dalam pertandingan penting - itu adalah keuntungan bagi kami," tambah pemain berusia 27 tahun itu.
Braithwaite datang sebagai pemain pengganti dalam kemenangan atas Peru dan hasil imbang dengan Australia sebelum bermain 90 menit penuh melawan Prancis.
"Kami melaluinya, dan itu memberi Anda sesuatu secara mental. Kami tidak akan runtuh ketika ada yang melawan kami. Anda tidak dapat memprediksi bagaimana Anda akan bereaksi, jadi ada baiknya mencoba beberapa hal dan mendapatkan pengalaman itu," jelasnya. .
Braithwaite tidak terintimidasi oleh fakta Kroasia telah dipasang sebagai favorit untuk menang.
"Saya tidak merasa mereka lebih baik dari kami. Saat kualifikasi mereka berada di urutan kedua di grup mereka, seperti kami, dan mereka harus datang melalui babak playoff untuk lolos. Tidak ada bedanya, mereka telah memulai Piala Dunia sedikit lebih baik dari kami, "katanya.
