Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIALA DUNIA 2018: Inggris yang 'Berani' dan 'Agresif' di Rusia

Inggris akan mengadopsi pendekatan agresif untuk pertandingan Piala Dunia mereka dan mengatasi head on turnamen sebagai tim muda Gareth Southgate berharap untuk membuat tanda di Rusia, kata kapten Harry Kane.
Timnas Inggris merayakan gol kedua ke gawang Nigeria yang dicetak kapten tim Harry Kane (kanan) dalam uji coba pada Minggu dini hari WIB (3/6/2018)./Reuters-Darren Staples
Timnas Inggris merayakan gol kedua ke gawang Nigeria yang dicetak kapten tim Harry Kane (kanan) dalam uji coba pada Minggu dini hari WIB (3/6/2018)./Reuters-Darren Staples

Bisnis.com, MOSKOW -  Inggris akan mengadopsi pendekatan agresif untuk pertandingan Piala Dunia mereka dan mengatasi "head on" turnamen sebagai tim muda Gareth Southgate berharap untuk membuat tanda di Rusia, kata kapten Harry Kane.

Striker Tottenham berusia 24 tahun itu berharap  skuad yang tidak berpengalaman akan termotivasi oleh panggung besar itu, di mana tim nasional telah berulang kali kecewa sejak mengangkat trofi pada  1966.

"Tujuannya adalah menjadi agresif dan berani dalam kepemilikan," kata Kane kepada media Inggris. "Kami ingin mengambil alih turnamen ini."

"Akan ada saat-saat yang sulit, dan naik dan turun. Kadang-kadang pergi ke turnamen besar adalah tentang tidak kalah dan menjadi pasif tetapi, bagi kami, ini tentang bermain menyerang sepakbola."

"Kami bertujuan untuk memenangkan pertandingan pertama, kemudian menargetkan yang kedua, dan mengambil sikap itu ke Piala Dunia."

Kane, yang mencetak 41 gol untuk Tottenham Hotspur di semua kompetisi musim lalu, juga akan berharap mencetak gol untuk pertama kalinya di turnamen besar.

Dia berjuang untuk bentuk terbaiknya selama Euro 2016 Inggris yang suram  ketika mereka tersingkir oleh Islandia di babak 16 Besar.

"Secara pribadi, itu (mencetak) rekor adalah sesuatu yang ingin saya ubah, dan semoga musim panas ini," tambah Kane.

Inggris akan menghadapi Tunisia di laga pembuka Grup G, Senin (18/6), sebelum menghadapi Panama dan Belgia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper