Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Piala Dunia, Cedera Mohamed Salah Sangat Pengaruhi Mesir

Ketiadaan Mohamed Salah memengaruhi persiapan Piala Dunia Mesir, kata pelatih Hector Cuper setelah timnya bermain imbang tanpa gol dengan Kolombia.
Pemain Mesir Mohamed Salah/Metro
Pemain Mesir Mohamed Salah/Metro

Bisnis.com, JAKARTA – Ketiadaan Mohamed Salah memengaruhi persiapan Piala Dunia Mesir, kata pelatih Hector Cuper setelah timnya bermain imbang tanpa gol dengan Kolombia.

"Kami sedang bekerja untuk menutupi ketidakhadiran Salah. Para pemain merespon dengan sempurna instruksi kami, tetapi ketidakhadiran Salah mempengaruhi tim," kata Cuper.

Hasil imbang itu berarti Mesir kini telah melakoni lima pertandingan tanpa kemenangan.

Salah masih diragukan untuk pertandingan pembukaan Mesir di Grup A Piala Dunia pada 15 Juni melawan Uruguay di Ekaterinburg, setelah ia mengalami cedera bahu di final Liga Champions untuk Liverpool akhir bulan lalu.

Dia juga melewatkan hasil imbang Mesir dengan Kuwait pada 25 Mei, karena ia masih mempersiapkan final Liga Champions melawan Real Madrid.

Salah juga tidak akan berada dalam barisan melawan Belgia di Brussels pada Rabu ketika Mesir mengakhiri persiapan mereka sebelum menuju ke Rusia.

Mesir terakhir menang melawan Kongo Oktober lalu di kualifikasi Piala Dunia dan sejak itu bermain imbang dengan Ghana, dipukul oleh Portugal dan Yunani pada Maret.

"Saya sangat khawatir tentang berbalik dari pertahanan untuk menyerang secepat yang kami bisa. Kami telah mencoba untuk mencapai bentuk yang memuaskan terutama bermain melawan tim besar seperti Kolombia. Hasil imbang adalah hasil yang bagus tetapi kami ingin menang dalam pertandingan mendatang."

Juara Afrika tujuh kali berada di Grup A di Piala Dunia, menghadapi tuan rumah Rusia pada 19 Juni di pertandingan kedua mereka sebelum melawan Arab Saudi pada 25 Juni.

Penampilan Mesir pada Piala Dunia pertama mereka sejak 1990, ketika mereka tersingkir di babak penyisihan grup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper