LIGA CHAMPIONS: Liverpool Tumbang dari AS Roma, Tapi Ke Final vs Real Madrid

Pinalti untuk Roma karena handsball  dan gol oleh Radja Nainggolan.

Radja Nainggolan melakukan eksekusi pinalti/Reuters

Clyne menggantikan Alexander Arnold.

Solanke, yang menggantikan Firmino,  kartu kuning karena menghalangi pemain Roma (Kalarov) yang akan mengambil tendangan bebas.

Tendangan keras Radja Nainggolan menjebol gawang Liverpool.

Manolas kartu kuning karena terlibat ribut dengan Robertson yang juga dapat kartu kuning.

M Salah offside. Klavan menggantikan Mane

Tendangan Dzeko diamankan Karius. Umapn Radja Nainggolan

Tendangan first time Dzeko melebar. Umpan sepak pojok Radja Nainggolan.

Tendangan Schick dari luar kotak pinalti masih melambung. Umpan Kalarov

Firmino pelanggaran kepada Kalarov. Tendangan bebas AS Roma.

Florenzi pelanggaran kepada Mane dan dikasih kartu kuning

Shaarawy diganti oleh Antonucci.

Umpan Dzeko ke mulut gawang diamankan Karius.

Tendangan Gonalons dari luar kotak pinalti melambung. Umpan Dzeko.

Tendangan Firmino diblok kiper Becker. Umpan Salah

First time Dzeko melambung di tas gawang Karius. Umpan Radja Nainggolan.

Tendangan Dzeko di kotak pinalti masih melebar.

Sundulan kepala Dzeko di mulut gawang Liverpool menjauh. Umpan Radja Nainggolan.

Mane terperangkap offside

Radja Nainggolan pelanggaran dan tendangan bebas untuk Liverpool.

Umpan Salah kepada Wijnaldun ke dalam kotak pinalti diblok dan bola dibuang ke luar kotak pinalti.

Sundulan kepada Dzeko memanfaatkan tendangan bebas masih terlalu tinggi di atas gawang Karius.

Dzeko dijatuhkan Arnold di luar kotak pinalti dan tendangan bebas Roma.

Dzeko mencetak gol kedua AS Roma. Dia memanfaatkan bola blok Karius atas tendangan Shaarawy. Gol kedelapan Dzeko di Liga Champions

Schcik gagal menguasai umpan El Shaarawy

M Salah terperangkap offside.

Tendangan M Salah dari dalam kotak pinalti terblok dan bola dikuasai kiper Becker.

Pellegrini gagal menguasai  bola umpan crossing Radja Nainggolan. Bola lepas dari kakinya dan keluar lapangan.

AS Roma 1 - Liverpool 2

AS Roma 1 - Liverpool 2

Tendangan bebas oleh Pellegrini terlalu kencang. Tinggi dan bola melintasi gawang Karius dan keluar lapangan.

Lovren kartu kuning karena menjatuhkan El Shaarawy di sisi kanan kotak pinalti. Tendangan bebas Roma.

Tendangan Florenzi dari dalam kotak pinalti Liverpool masih ke sisi kiri gawang Karius.

Umpan  tumit kanan Mane ke Salah di kotak pinalti Roma keluar lapangan

Tendangan Salah di kotak pinalti diblok Fazio. Sepak pojok Liverpool

Tendangan Firmino diblok Rossi di depan kotak pinalti Roma

Tendangan El Shaarawy menghantam tiang kiri gawang Karius.

Dzeko pelanggaran kepada Mane di depan kotak pinalti Liverpool

Dzeko terperangkap offside

Crossing Arnold ke mulut gawang Roma ditips oleh Becker dan bola keluar lapangan.

Peluang Salah di mulut gawang Becker dipotong De Rosssi.

Sundulan Fazio terlalu tinggi di atas gawang Karius.

Wijnaldun mencetak gol dengan sundulan memanfaatkan bola liar di depan gawang Roma.

Sontekan Salah di mulut gawang Becker mengenai kaki Becker dan sepak pojok untuk Liverpool.

Milner diperingati wasit karena pelanggaran kepada Pellegrini.

Crossing Pellegrini ke mulut gawang Liverpool diamankan Karius.

Crossing Kolarov ke Dzeko di mulut gawang dipotong oleh Karius.

Schick pelanggaran kepada Lovren di kotak pinalti Liverpool. Tendangan bebas untuk Liverpool.

Lovren potong umpan Kolarov di kotak pinalti dan sepak pojok untuk Roma.

Sundulan El Shaarawy dihalau Lovren dari mulut gawang dan mengenai muka Miler. Bola berbalik masuk  gawang Karius. 1-1

Tendangan kaki kiri Salah dari luar kotak pinalti diamankan kiper Becker.

Pellegrini pelanggaran kepada Milner dan tendangan bebas untuk Liverpool

Umpan Florenzi ke Dzeko  di kotak pinalti Liverpool terlalu kencang dan bola keluar lapangan.

Kesalahan Radja Nainggolan yang jatuh ke kaki Firmino. Lalu bola dikasih ke Mane yang melakukan eksekusi dan gol. Gol kesembilan Mane di Liga Champions

Kolarov mendorong Salah dari belakang. Tendangan bebas untuk Liverpool

Tendangan Florenzi dari luar kotak pinalti tipis di sisi kanan gawang Karius.

Umpan Dzeko ke mulut gawang tidak disambut karena tak ada pemain Roma di sana.

De Rossi pelanggaran kepada M Salah dan tendangan bebas untuk Liverpool

Wijnaldun blok tendangan Kolarov dan sepak pojok untuk Roma

Sundulan Dzeko melenceng di sisi kiri gawang Karius (Liverpool)

AS Roma 0 - Liverpool 0

Roma
• Roma menang di semifinal Piala Eropa sebelumnya:
1983/84: W 3-2 Dundee United FC (0-2 a, 3-0 h)

Liverpool

• Kekalahan Liverpool pada 2008 oleh Chelsea mengakhiri tujuh kemenangan beruntun semifinal.
• Tiga semi final terakhir mereka semuanya melawan Chelsea; ini adalah pertama kalinya mereka memainkan semi-final melawan musuh dengan klub non-Inggris sejak 1985.

AS Roma 1 Alisson Becker (GK) 4 Nainggolan 7 Pellegrini 9 Dzeko 11 Kolarov 14 Schick 16 De Rossi (C) 20 Fazio 24 Florenzi 44 Manolas 92 El Shaarawy

Liverpool: 1 Karius (GK) 4 Van Dijk 5 Wijnaldum 6 Lovren 7 Milner 9 Firmino 11 Salah 14 Henderson (C) 19 Mané 26 Robertson 66 Alexander-Arnold

Radja Nainggolan, gelandang Roma: "Saya tidak tahu karena saya tidak bisa masuk ke kepala setiap pemain, tapi saya pikir setelah pertandingan ini, kita semua tahu kesalahan apa yang kita lakukan, bahkan bagaimana kita bekerja pada set-piece. Kita perlu meningkatkan banyak hal dan sekarang kami harus berusaha lebih baik, lebih lama - selama 95 menit."

Radja Nainggolan/Reuters

"Tentu saja saya adalah tipe pemain yang tidak hidup untuk gol - tentu saja saya suka mencetak gol, tetapi hasil akhirnya lebih penting. Saya telah memberikan lebih banyak assist musim ini. Semoga aku bisa membuka akun #UCL besok. "

"Kami berhasil mendapatkan dua gol di akhir yang memberi kami harapan untuk lolos. Kami tidak dapat membuat kesalahan yang sama seperti leg pertama dan saya pikir setiap orang dari kami sadar akan apa yang kami lakukan di sana, dan kita tidak bisa mengulangnya di sini. "

"Dalam permainan seperti ini, mereka dapat melukai Anda dalam sekejap - kami harus fokus selama 90 menit dan mencoba untuk membatalkan pertandingan. Kami tahu itu akan sulit tetapi sulit melawan Barcelona dan kami melakukannya."

Meskipun menyelesaikan 90 menit, Jordan Henderson menderita pergelangan kaki yang bengkok melawan Stoke dan menjadikan keraguan awal.

Joe Gomez mengalami cedera serupa, berpotensi meninggalkan Reds di bagian belakang kanan. Alexander-Arnold dipaksa pergi dengan kaki pincang, dan Nathaniel Clyne tidak memiliki ketajaman yang pas.

Klopp menegaskan  Sadio Mane "akan baik-baik saja untuk pertandingan Rabu".

Adam Lallana, Emre Can, dan Alex Oxlade-Chamberlain mungkin dikesampingkan.

1. Stadion Olimpyco pada 5 Desember 2001

• Dalam kontes terbaru tim, di fase grup kedua Liga Champions 2001/02, hasil imbang tanpa gol di Roma mendahului kemenangan Liverpool 2-0 di Merseyside berkat gol dari Jari Litmanen (penalti menit ke-7) dan Emile Heskey (64) ). Itu membawa Liverpool ke perempat final.

• Susunan Tim:
Roma: Antonioli, Zebina, Samuel, Aldair, Guigou (Assunção 46), Tommasi (Fuser 78), Emerson, Lima, Candela, Totti, Batistuta.
Liverpool: Dudek, Carragher, Henchoz, Hyypiä, Riise, Gerrard (Bišan 84), Hamann, Murphy (Berger 61), Šmicer (McAllister 63), Owen, Heskey.

2.Deko dan Salah mencetak gol untuk Roma dalam kemenangan di pertandingan persahabatan 2-1 melawan Liverpool di St Louis pada Agustus 2016.

3. Tim Italia juga menang 1-0 ketika tim bertemu di Boston dua tahun sebelumnya.

4. Pada 2004 Liverpool menang 2- 1  di AS dalam pertandingan persahabtan lain  di East Rutherford.

5. Di Stadion Olimpyco pada 30 Mei 1984

• Yang paling signifikan dari lima pertemuan sebelumnya adalah yang pertama, final Piala Eropa 1984 di Roma. Phil Neal memberi Liverpool keunggulan pada menit ke-14,  Roberto Pruzzo menyamakan kedudukan dua menit sebelum jeda. Dengan tidak ada gol lebih lanjut di babak kedua atau perpanjangan waktu, pertandingan menjadi final Piala Eropa pertama yang menuju adu penalti dan, meskipun Steve Nicol ketinggalan dengan tendangan pertama Liverpool, Bruno Conti dan Francesco Graziani gagal untuk Roma, meninggalkan Alan Kennedy untuk mengubah Tendangan menentukan dalam keberhasilan 4-2 dan merebut kemenangan Piala Eropa keempat Liverpool dalam delapan tahun.

• Susunan Tim:

Roma: Tancredi, Nappi, Nela, Righetti, Bonetti, Toninho Cerezo (Strukelj 55), Di Bartolomei, Falcão, Conti, Pruzzo (Chierico 63), Graziani.

Liverpool: Grobbelaar, Neal, Lawrenson, Hansen, Kennedy, Johnston (Nicol 69), Lee, Souness, Whelan, Dalglish (Robinson 93),Rush.

6. Leg pertama di Stadion Olympico pada 15 Februari 2001

• Liverpool juga menang di satu-satunya pertandingan knockout dua leg  sebelumnya. Michael Owen mencetak dua gol di babak kedua (46, 72) dalam kemenangan 2-0 pada pertandingan pertama di Stadion Olimpyco di putaran keempat UEFA Cup 2000/01, dan Liverpool bertahan meski kalah di leg  kedua di kandang lewat gol Gianni Guigou menit ke-69, Roma berakhir dengan sembilan orang setelah Damiano Tommasi dan Guigou sama-sama dikartumerah. Klub Inggris melanjutkan untuk memenangkan kompetisi.

• Susunan Tim :

Roma: Antonioli, Cafu, Samuel, Rinaldi, Mangone, Candela, Nakata (Assunção 51), Emerson, Tommasi (Batistuta 66), Delvecchio (Guigou 82), Montella.

Liverpool: Westerveld, Babbel, Henchoz, Hyypiä, Carragher, Hamann, McAllister, Ziege (Šmicer 74), Fowler, Owen (Litmanen 80), Heskey.