Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIALA DUNIA 2018: Sertfikat Penyelanggaraan Penayangan Dipegang Pesta Bola Indonesia

Perseroan Terbatas Pesta Bola Indonesia sebagai pemegang program penyelenggaraan sertifikasi penayangan Piala Dunia FIFA Rusia 2018 mempersembahkan Pesta Bola Di Sini!.
Piala Dunia 2018/guardian
Piala Dunia 2018/guardian

Bisnis.com, DENPASAR -  Perseroan Terbatas Pesta Bola Indonesia sebagai pemegang program penyelenggaraan sertifikasi penayangan Piala Dunia FIFA Rusia 2018 mempersembahkan "Pesta Bola Di Sini!".

Operations Director PT Pesta Bola Indonesia Gery Aloysius Yesayas mengatakan program tersebut diadakan dengan tujuan memberikan identitas lokasi yang memiliki setifikat penayangan Piala Dunia FIFA Rusia 2018.

Kategori tempat apa saja yang bisa menjadi sublisensi Pesta Bola?

1. Kafe, Restoran, Bar, Karaoke, dll

2. Atrium Mal, Aula Hotel, Ruang Pertemuan, Stadion Dalam Ruangan, Aula Luar Ruangan, Lapangan Parkir

3. Atrium Mal, Aula Hotel, Ruang Pertemuan, Stadion Dalam Ruangan, Aula Luar Ruangan, Lapangan Parkir

4. Hotel dan Apartemen (Hotel Bintang 3,Hotel Bintang 4,Hotel Bintang 5,Apartemen)

"Pesta Bola adalah pemegang lisensi 'Public Viewing dan Publik Exhibition' Piala Dunia 2018 secara resmi dari PT Futbal Momentum Asia (FMA) selaku pemegang lisensi eksekutif di Indonesia atas semua hak media, siaran, dan komersial terkait piala dunia. Termasuk transmisi dan penyiaran di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya di Kuta, Bali, Kamis (12/4/2018).

BACA JUGA:

Dengan demikian, kata Gery Aloysius, seluruh penayangan Piala Dunia 2018 hanya bisa dilakukan oleh individu atau perusahaan yang telah memiliki sertifikasi yang diterbitkan oleh PT Pesta Bola Indonesia.

Siapa saja yang bisa mendaftarkan diri dalam Pesta Bola?

Pesta Bola mengajak seluruh pemilik atau representatif tempat publik (baik perusahaan maupun perseorangan), agensi online maupun offline, sponsor terlisensi untuk menjadi sublisensi atau menjadikan tempatnya sebagai tempat bagi masyarakat Indonesia menikmati siaran Piala Dunia 2018 dan menjadikan Piala Dunia 2018 sebagai Pesta Bola terbesar di Indonesia.

Gery Aloysius mengatakan masyarakat Indonesia adalah warga yang akrab dengan budaya menonton bersama yang biasa diadakan individu atau perusahaan dalam beragam industri kepada kalayak ramai. Hal tersebut diyakini karena kebanyakan pecinta bola, menonton bola bersama lebih seru dan menyenangkan dibanding menonton bola sendiri.

"Diketahui bahwa pada tahun 2014, yakni 74 persen dari seluruh penduduk Indonesia menyaksikan Piala Dunia, hal tersebut enam persen lebih tinggi dari Jerman yang memenangkan Piala Dunia 2014," ucapnya.

Gery Aloysius mengatakan pesatnya perkembangan digital dan teknologi memengaruhi masyarakat Indonesia, termasuk para antusias sepak bola. Kini komunitas bola tidak hanya lagi bertemu pada saat menonton bola bersama, namun melakukan pemenuhan di beragam wadah media sosial dan komunitas "online" lainnya.

Ia mengatakan konsep "Pesta Bola" tersebut muncul untuk menanamkan kepada masyarakat Indonesia bahwa budaya menonton bola bersama bukan lagi dikhususkan hanya untuk menikmatinya di balik layar kaca, namun memungkinkan masyarakat untuk saling berhubungan, baik dalam dunia digital maupun dunia nyata.

"Pesta bola sebagai wadah publik diharapkan mampu berpartisipasi dan memberikan edukasi terhadap perlindungan hak cipta dan hak siar sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia," ucapnya.

Ia mengatakan setiap empat tahun piala dunia menyajikan tontonan sepak bola yang menawan untuk penduduk Indonesia selama satu bulan, dan pada tahun 2018 PT Pesta Bola akan membantu ribuan bisnis di seluruh Indonesia berbagi dalam acara luas biasa dan bahwa "kick-off" untuk sebagian besar pertandingan adalah "prime time" waktu Indonesia, yaitu dalam rentang pukul 17.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB.

Gery Aloysius mengatakan PT Pesta Bola bekerja sama dengan sejumlah partner dalam rangka menyukseskan program "Pesta Bola Di Sini!", antara lain, PT Trinusa Trabelindo (Traveloka), PT Perindustrian, dan PHRI.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper