Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA) Gianni Infantino menggambarkan penawaran untuk tuan rumah Piala Dunia 2026 sebagai proses yang "adil, objektif, dan transparan" setelah badan sepak bola global itu mengumumkan telah menerima proposal penawaran dari dua kandidat pada Senin (26/3/2018).
FIFA, yang akan memilih tuan rumah pada kongres tahunannya di Moskwa pada Juni, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menerima satu tawaran dari Maroko dan tawaran gabungan dari Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Kedua tawaran akan dievaluasi oleh satuan tugas yang akan mengunjungi semua negara tuan rumah potensial, FIFA menambahkan.
"Saya menantang siapa pun untuk menunjukkan sebuah organisasi yang melakukan proses penawaran yang adil, objektif, dan transparan seperti yang dilakukan FIFA untuk Piala Dunia FIFA 2026," kata Infantino di markas FIFA di Zurich, Swiss.
"FIFA telah banyak dikritik karena cara pemilihan tempat tuan rumah di masa lalu; adalah kewajiban kami untuk belajar dari ini dan tidak meninggalkan ruang untuk keraguan atau subjektivitas," tambahnya.
"Inilah mengapa aturan dari proses ini ... termasuk standar tertinggi dalam hal perilaku etis, partisipasi dan komitmen untuk keberlanjutan dan hak asasi manusia."