Bisnis.com, JAKARTA - Chelsea dan Arsenal berbagi skor imbang tanpa gol dalam derby London yang merupakan pertandingan leg pertama semifinal Piala Liga Inggris (EFL Cup/Carabao Cup) yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge pada Kamis pagi WIB (11/1/2018).
Tuan rumah Chelsea melewatkan serangkaian peluang di kandang sendiri dengan video assistant referee (VAR) ikut memicu ketegangan dengan penggunaannya setidaknya dua kali.
Pemain belakang Chelsea Andreas Christensen menyia-nyiakan peluang terbaik tuan rumah berjuluk The Blues setelah dua sundulannya dari kesempatan yang cukup terbuka gagal menghasilkan gol. Begitu pula upaya Cesc Fabregas pada babak pertama gagal menjebol gawang Arsenal, eks-timnya pada 2003-2011.
Wasit Martin Atkinson harus dua kali melayani permintaan kedua tim untuk menggunakan VAR. Yang pertama, permintaan Arsenal saat Alex Iwobi dijatuhkan pemain Chelsea Victor Moses untuk menentukan apakah kejadian tersebut di luar atau di dalam kotak penalti.
Kedua, permintaan penggunaan VAR diajukan Chelsea ketika Cesc Fabregas terjatuh di dalam kotak penalti Arsenal setelah sedikit bersentuhan dengan Danny Welbeck, namun kemudian terlihat bahwa Welbeck lebih banyak menyentuh bola ketimbang Fabregas.
Arsenal memasuki laga ini dengan kondisi mental terluka setelah tersingkir di Piala FA lantaran pada putaran ketiga dikalahkan Nottngham Forest—tim Championship, kompetisi kasta kedua dalam sistem sepak bola Inggris—dengan skor 2-4, padahal The Gunners merupakan juara bertahan turnamen itu.
Baca Juga
Hasil imbang ini juga merupakan pengulangan hasil pertandingan tepat sepekan yang lalu di mana ketika itu di Stadion Emirates, markas Arsenal, Chelsea sebagai juara bertahan Liga Primer Inggris bisa memaksakan skor 2-2.
Pertandingan leg kedua semifinal Arsenal menjamu Chelsea di Stadion Emirates akan berlangsung pada 2 pekan mendatang.
Laga semifinal lainnya ialah Manchester City bertemu Bristol City di mana ManCity telah memenangi laga leg pertama dengan skor 2-1.