Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pra Piala Asia U-23: Indonesia vs Thailand, Jalan Terjal Menuju China

"Lawan Thailand? YahPasti keok lagiThailand dilawan" demikian komentar warga negara Indonesia, yang menggemari sepakbola, saat ditanya mampukah kesebelasan Indonesia mengalahkan tim nasional negeri berjulukan Gajah Putih. Pesmistis? Itulah situasi yang ada setiap menjelang Indonesia berjumpa dengan Thailand di satu turnamen sepakbola.
Pemain Thailand Nurul Sriyankem menghibur Evan Dimas Darmono setelah Thailand mengalahkan Indonesia 5-0 di semifinal Sea Games 2015 di Singapura/Antara-Nyoman Budhiana
Pemain Thailand Nurul Sriyankem menghibur Evan Dimas Darmono setelah Thailand mengalahkan Indonesia 5-0 di semifinal Sea Games 2015 di Singapura/Antara-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, JAKARTA -  "Lawan Thailand? Yah…Pasti keok lagi…Thailand dilawan…"  demikian komentar warga negara Indonesia, yang menggemari sepakbola, saat ditanya mampukah kesebelasan Indonesia mengalahkan tim nasional negeri berjulukan Gajah Putih. Pesmistis? Itulah situasi yang ada setiap menjelang Indonesia berjumpa dengan Thailand di satu turnamen sepakbola.

Memang, secara akumulatif, sejak 1957, Indonesia  hanya membukukan 25 kali kemenangan dan 14 kali seri dari pertemuan dengan Thailand.  Namun, Thailand,  menghasilkan 37 kemenangan.

Kemenangan pertama Indonesia dari Thailand, dengan telak 4-0, diraih pada pertemuan pertama di turnamen tahunan Merdeka Games di Kuala Lumpur, Malaysia pada 31 Agustus 1957.

Sementara kemenangan Thailand dari Indonesia, baru diraih 23 tahun kemudian. Yakni pada turnamen tahunan  di Thailand, Piala Raja I/1970 atau Kings Cup dengan skor 2-1, pada 18 November 1970.

Pra Piala Asia U-23: Indonesia vs Thailand, Jalan Terjal Menuju China

Namun, pada era 1990-an (1990-1998), Thailand menang enam kali, Indonesia dua kali dan seri dua kali. Teruatama sejak 10 November 2000, Thailand kian sulit ditaklukan tim Garuda. Lantaran, pada era 2000-an (2000-2016), Thailand menang enam kali, Indonesia  dua kali dan seri satu kali.

Kisah itu  diawali  pada 10 November 2000 di Piala AFF. Indonesia digilas 1-4 oleh Thailand. Begitu juga di pertemuan kedua di piala yang sama pada 18 November. Thailand kembali menang 4-1.

Hasil Pra-Piala Asia U-23: Thailand vs Mongolia Seri, Hasil Bagus Untuk Indonesia

Pra Piala Asia U-23: Indonesia vs Thailand, Jalan Terjal Menuju China

Setelah seri pada dua pertemuan 2001 dan 2002,  Thailand  kembali membukukan dua kemenangan. Pada 19 November 2016 di babak penyisihan grup Piala AFF dengan skor 4-2. Serta pada 17 Desember 2016 (leg kedua final Piala AFF) dengan skor 2-0, sekaligus mematahkan keunggulan 2-1 Indonesia di leg pertama final piala itu pada 14 Desember 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Jabar, sehingga, secara agregate, Thailand menang gol away dan juara.

Thailand, yang masih memegang rekor kemenangan  dari Indonesia  dengan skor 7-0 yang dihasilkan pada 15 Desember 1985 di Sea Games-- akhirnya menjadi momok. Selalu ada kegentaran setiap kali Indonesia akan berhadapan dengan Thailand.

Mungkin,  perhitungan itu pula yang hinggap dalam diri para pecinta sepakbola di Tanah Air jelang Indonesia versus Thailand di pertandingan terakhir Grup H Pra Piala Asia U-23 pada Minggu (23/7/2017) di Stadion Nasional, Bangkok, Thailand pukul 19.00 WIB (disiarkan MNC TV).

Apalagi, selain telah membukukan kemenangan lebih banyak dalam dua dekade terakhir, Thailand  bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Ini membuat Thailand semakin sulit dijinakkan.

Pra Piala Asia U-23: Indonesia vs Thailand, Jalan Terjal Menuju China

Plus, setelah menang,  kita pun masih menunggu  hasil Malaysia melawan Mongolia. Setidaknya,  jika kita menang, kita berharap, Malaysia, minimal, bermain seri dengan Mongolia. Jika begitu, kita secara otomatis ke putaran final.

Jika kita dan Malaysia menang, secara head to head, Malaysia lolos secara otomatis karena Malaysia menang 3-0 dari Indonesia dan kita bisa lolos jika  menjadi salah satu dari lima runner up terbaik.

Bisakah? Tidak ada yang mustahil di sepakbola. Itu benar.  

Jika melihat penampilan Thailand melawan Malaysia dan Mongolia, gambaran yang terlihat adalah postur pemain Thailand cukup tinggi.

Itu mengapa  mereka  menyukai permainan bola atas, yang dilambungkan ke kotak pinalti atau mulut gawang lawan melalui kedua sektor sayap. Bahkan dari tengah lapangan hingga ke kotak pinalti. Itulah yang menjadi ciri permainan tim Thailand saat ini. Termasuk tim senior yang diasuh Kiatisuk Senamuang yang menyingkirkan Indonesia di final Piala AFF 2016.

Permainan satu dua sentuhan ada, tetapi itu tidak menjadi andalan utama mereka. Hasil melawan Mongolia, sedikit sulit dijadikan patokan, lantaran bermain dalam suasana hujan dan lapangan penuh genangan air, sehingga perminan menjadi sulit berkembang. Bahkan gol Thailand diawali dari bola yang berhenti digenangan air di depan area pinalti Thailand lalu diserobot pemain Mongolia.

Pelatih Thailand Worrawoot Srimakha, dalam afc.com, mengakui.  "Hari ini kondisi pitch jauh lebih baik dari pada game pertama. Inilah kondisi yang kita latih setiap hari. Namun, semua orang melakukan pekerjaan bagusnya, tetapi tetap memiliki beberapa kelemahan untuk menyesuaikan diri. Hari ini kami juga mengganti enam pemain karena perubahan taktik. Saya katakan sebelumnya bahwa tidak pernah menilai dari game pertama. Kami bermain dengan Mongolia di bawah kondisi lapangan yang mengerikan. Kami dikritik oleh banyak orang."

Kini, harapannya, Luis Milla mendorong para pemainnya menghentikan pasokan bola Thailand dari kedua sayap pertahanan Indonesia, dan Indonesia memainkan bola-bola pendek satu dau sentuhan dengan playmaker Evan Dimas. Terutama saat melakukan penetrasi ke pertahanan Thailand.

Osvaldo Ardiles Haay, Saddil Ramdani, Septian David Maulana, Marinus, dan Evand Dimas cukup baik dalam permainan individu. Jika akurasi umpan dan ketenangan  plus  mampu memanfaatkan setiap peluang yang ada menajdi gol, Indonesia cukup berpeluang menang.

Tinggal bagaimana Hansamu Yama (seperti halnya Evans Dimas yang punya pengalaman bermain melawan Thailand) dan kawan-kawan di barisan pertahanan mampu tidak mengawal para penyerang Thailand  a.l. dengan menyulitkan ruang gerak kelima gelandang mereka yakni Chaiyawat Buran (10), Chaowat Veerachat (6), Nopphon Phonkam (8), Sasalak Haiprakhon (20) dan Panudech Maiwong (21) plus Chenrop Samphaodi (kapten/9) yang mencetak dua gol ke gawang Malaysia. Itulah kunci kekuatan Thailand  yang perlu diwaspadai.

"Pertandingan melawan  Indonesia,  akan menjadi permainan seru. Mereka adalah tim yang kuat dan ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami karena mereka telah mengalahkan Mongolia 7-0, yang membuat  mereka seperti lapar untuk menemui kami," kata Worrawoot Srimakha.

Meski peluang lolos ke putaran final di China teramat berat,   pertarunagan antara Garuda Muda  versus Gajah Putih Muda adalah menarik untuk disaksikan. Selamat berjuang anak muda….

Tanggal

Pertandingan

Hasil

Skor

Turnamaen

31 Agst 1957

Indonesia v Thailand

M

4-0

Merdeka Tournament

09 Agst 1961

Indonesia v Thailand

M

2-1

Merdeka Tournament

06 Nov 1969

Indonesia v Thailand

M

4-0

Merdeka Tournament

08 Agst 1970

Indonesia v Thailand

M

6-3

Merdeka Tournament

18 Nov 1970

Thailand v Indonesia

K

2-1

Kings Cup

21 Des 1970

Thailand v Indonesia

M

0-1

Asian Games

19 Jul 1972

Indonesia v Thailand

M

3-2

Merdeka Tournament

14 Mei 1974

Thailand v Indonesia

S

0-0

Presidents Cup

25 Jul 1974

Indonesia v Thailand

K

1-2

Merdeka Tournament

07 Nov 1974

Thailand v Indonesia

S

1-1

Quoc Khanh Tournament

11 Mei 1975

Thailand v Indonesia

K

5-0

Presidents Cup

12 Jun 1975

Indonesia v Thailand

M

5-0

Jakarta Trophy

09 Agst 1975

Indonesia v Thailand

M

2-1

Merdeka Tournament

20 Des 1975

Thailand v Indonesia

K

3-2

Kings Cup

18 Agst 1976

Thailand v Indonesia

K

1-0

Merdeka Tournament

20 Sep 1976

Thailand v Indonesia

S

1-1

Presidents Cup

07 Mar 1977

Thailand v Indonesia

K

3-2

FIFA World Cup

28 Jul 1977

Thailand v Indonesia

K

1-0

Merdeka Tournament

04 Nov 1977

Thailand v Indonesia

S

0-0

Kings Cup

25 Nov 1977

Indonesia v Thailand

M

1-0

South East Asian Games

15 Jun 1978

Indonesia v Thailand

M

1-0

Jakarta Trophy

22 Jul 1978

Indonesia v Thailand

K

0-3

Merdeka Tournament

10 Sep 1978

Indonesia v Thailand

K

0-2

Presidents Cup

01 Mei 1979

Thailand v Indonesia

K

3-1

AFC Asian Cup

09 Mei 1979

Thailand v Indonesia

M

1-2

AFC Asian Cup

08 Jul 1979

Indonesia v Thailand

M

2-1

Merdeka Tournament

09 Sep 1979

Thailand v Indonesia

K

2-1

Presidents Cup

23 Sep 1979

Thailand v Indonesia

K

3-1

South East Asian Games

23 Agst 1980

Indonesia v Thailand

M

2-1

Presidents Cup

26 Okt 1980

Thailand v Indonesia

S

1-1

Merdeka Tournament

17 Nov 1980

Thailand v Indonesia

K

6-0

Kings Cup

20 Jun 1981

Thailand v Indonesia

K

3-1

Presidents Cup

13 Agst 1981

Indonesia v Thailand

M

1-0

International Friendly

30 Sep 1981

Thailand v Indonesia

K

3-0

Lion City Cup

31 Mei 1982

Thailand v Indonesia

K

2-0

Kings Cup

31 Mei 1982

Thailand v Indonesia

K

2-0

Kings Cup

30 Agst 1982

Thailand v Indonesia

K

6-0

Lion City

09 Okt 1982

Indonesia v Thailand

S

0-0

Merlion Cup

29 May 1983

Thailand v Indonesia

K

5-0

South East Asian Games

08 Jun 1983

Thailand v Indonesia

K

3-0

Presidents Cup

07 Agst 1984

Indonesia v Thailand

M

2-1

International Friendly

22 Agst 1984

Thailand v Indonesia

M

1-5

Merdeka Tournament

15 Mar 1985

Indonesia v Thailand

M

1-0

FIFA World Cup

29 Mar 1985

Thailand v Indonesia

M

0-1

FIFA World Cup

15 Des 1985

Thailand v Indonesia

K

7-0

South East Asian Games

05 Mar 1986

Thailand v Indonesia

S

1-1

Kings Cup

24 Jul 1986

Indonesia v Thailand

K

0-1

Merdeka Tournament

22 Feb 1987

Thailand v Indonesia

S

1-1

Kings Cup

01 Mar 1987

Thailand v Indonesia

K

3-2

International Friendly

16 Sep 1987

Indonesia v Thailand

S

0-0

South East Asian Games

14 Jan 1988

Thailand v Indonesia

S

3-3

Kings Cup

05 Agst 1988

Indonesia v Thailand

M

1-0

Jakarta Trophy

12 Des 1988

Indonesia v Thailand

S

0-0

Merdeka Tournament

30 Jan 1989

Thailand v Indonesia

K

3-0

Kings Cup

30 Aug 1989

Indonesia v Thailand

M

1-1

South East Asian Games

05 Feb 1990

Thailand v Indonesia

S

1-1

Kings Cup

11 Mar 1990

Thailand v Indonesia

K

3-1

Pesta Sukan Merdek

21 Agst 1990

Indonesia v Thailand

S

0-0

Piaia Kemerdeka

04 Des 1991

Indonesia v Thailand

K

0-0

South East Asian Games

11 Agst 1992

Indonesia v Thailand

M

4-1

Independence Cup

17 Jun 1993

Thailand v Indonesia

K

1-0

South East Asian Games

04 Des 1995

Thailand v Indonesia

K

2-1

South East Asian Games

18 Okt 1997

Indonesia v Thailand

K

1-1

South East Asian Games

31 Agst 1998

Indonesia v Thailand

K

2-3

AFF Championship

05 Sep 1998

Thailand v Indonesia

M

3-3

AFF Championship

10 Nov 2000

Thailand v Indonesia

K

4-1

AFF Championship

18 Nov 2000

Thailand v Indonesia

K

4-1

AFF Championship

13 Sep 2001

Thailand v Indonesia

S

1-1

South East Asian Games

29 Des 2002

Indonesia v Thailand

K

2-2

AFF Championship

27 Agst 2006

Indonesia v Thailand

M

1-0

Merdeka Tournament

16 Des 2008

Indonesia v Thailand

K

0-1

AFF Championship

20 Des 2008

Thailand v Indonesia

K

2-1

AFF Championship

07 Des 2010

Indonesia v Thailand

M

2-1

AFF Championship

19 Nov 2016

Thailand v Indonesia

K

4-2

AFF Championship

14 Des 2016

Indonesia v Thailand

M

2-1

AFF Championship

17 Des 2016

Thailand v Indonesia

K

2-0

AFF Championship


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper