Bisnis.com, JAKARTA - Hasil bagus melawan Mongolia pada pertandingan kedua Grup H babak kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion Nasional Bangkok, Thailand, Jumat (21/7/2017) dengan skor telak 7-0, setidaknya, membuka harapan bagi Timnas U-22 untuk melangkah ke putaran final Piala Asia U-23 yang akan digelar pada 9-27 Januari 2018 di China.
Pasalnya, di pertandingan lain di grup yang sama, tuan rumah Thailand, yang dipertandingan pertama Rabu (19/7) ditahan seri 1-1 oleh Mongolia, Jumat (21/7/2017) mampu menumbangkan Malaysia 3-0, skor yang sama saat Rabu lalu Indonesia ditundukkan Malaysia.
Dengan hasil pertandingan kedua di grup itu, Thailand sementara ini di puncak klasemen dengan nilai empat. Disusul Indonesia tiga, Malyaysia (3) dan Mongolia di posisi juru kunci (0). Minggu (23/7/2017), Grup H akan mengakhiri pertandingan dengan menampilkan Thailand melawan Indonesia dan Malaysia melawan Mongolia.
Jika di pertandingan terakhir Indonesia menang 1-0 dari Thailand, Malaysia menang dengan angka yang sama melawan Mongolia, Indonesia mengumpulkan nilai enam dan Malaysia pun enam. Indonesia memiliki gol average 8-3, sedangkan Malaysia 4-3. Dengan menghitung jumlah gol itu, maka Indonesia melangkah ke putaran final. Namun, itu runyam. Dengan aturan head to head, Indonesia menjadi gagal lantaran Malaysia menang dari Indonesia di awal turnamen.
Maka, bagi pecinta sepakbola di Tanah AIr, tentunya, hasil yang paling diharapkan adalah Mongolia dan Malaysia bermain imbang, berapa pun skornya. Kemudian, Evans Dimas cs mampu menyudahi perlawanan Thailand, berapapun skornya. Dengan hasil itu, Indonesia menjadi juara grup dengan nilai enam. Thailand dan Malaysia nilai empat .
Mampukah Indonesia mengatasi Thailand? Jika Mongolia yang ditelan Indonesia 7-0 mampu menahan Thailand 1-1 di pertandingan pertama, peluang Indonesia untuk itu pun tetap ada. Artinya, strategi Mongolia melawan Thailand bisa dimanfaatkan Indonesia. Namun, pertarungan Indonesia melawan Thailand diprediksi akan berjalan ketat. Lantaran, Thailand mampu menundukkan Malaysia yang mengalahkan Indonesia.
Namun, jika Malaysia menang dari Mongolia, salah satu tim terlemah di Grup H, lalu Thailand menang dari Indonesia, maka Thailand lolos berapa pun hasil kemenangan Malaysia dari Mongolia. Sebab, jika Thailand menang dari Indonesia, poin mereka tujuh. Angka yang sulit dikejar Malaysia, yang paling berpotensi menggeser Thailand.
Jika Thailand dan Indonesia seri, berapapun hasilnya, lalu Malaysia menang dari Mongolia dengan skor 1-0, cukup mengantarkan Malaysia lolos ke putaran final.
Jadi, siapa yang bakal lolos ke China mewakili Grup H? Setidaknya, untuk lolos ke China, ada lima runner up terbaik yang akan ikut dipilih selain para juara grup. Runner up terbaik, bisa diambil berdasarkan poin dan produktivitas gol di babak penyisihan grup.
Namun, jika Indonesia mampu tampil seperti melawan Mongolia, bermain tenang, penguasaan bola yang baik dan agresif, peluang lolos ke China tetap ada. Bahkan jika Hansamu Yama, Evans Dimas, Osvaldo, Saadli, kembali tampil baik seperti melawan Mongolia. Jika Mongolia mampu menahan Thailand dengan seri 1-1, bukankah itu berarti peluang Indonesia menang dari Thailand juga tetap ada? Bola itu bundar, Bung...