Bisnis.com, JAKARTA - Tuan rumah Thailand menggasak Malaysia dengan skor telak 3-0 dalam pertandingan lanjutan Grup H Pra-Piala Asia U-23 2018 yang berlangsung di Stadion Nasional Supachalasai di Bangkok pada Jumat malam (21/7/2017).
Chenrop Samphaodi mencetak dua gol pada menit ke-25 dan injury time babak pertama, sedangkan satu lainnya dikontribusi Picha Utra 4 menit menjelang laga usai.
Hasil itu sangat mantap bagi Timnas Indonesia U-23 asuhan Luis Milla yang di matchday kedua membantai Mongolia 7-0, karena membuka peluang skuat Garuda Muda untuk tampil sebagai juara jika dalam matchday ketiga pada Minggu (23/7/2017) mampu mengalahkan Thailand, sementara Malaysia gagal memetik poin penuh ketika meladeni Mongolia.
Saat ini Thailand memimpin klasemen sementara Grup H dengan nilai 4 setelah pada matchday pertama bermain imbang melawan Mongolia dengan skor 1-1.
Malaysia berhak di posisi kedua karena mereka memenangi head to head melawan tim Merah Putih
Indonesia dan Malaysia sama-sama telah mendulang nilai 3, namun Malaysia berhak di posisi kedua karena mereka memenangi head to head melawan tim Merah Putih, sebab di laga pembuka Indonesia kalah 0-3 melawan Harimau Muda meski sebenarnya Indonesia unggul selisih gol 4 berbanding 0.
Jika pada matchday ketiga Minggu (23/7/2017) Indonesia menang atas Thailand dan Malaysia seri saja melawan Mongolia, maka posisi klasemen akhir Indonesia mengumpulkan nilai 6, diikuti Thailand dan Malaysia masing-masing nilai 4, dan Mongolia 2.
Dengan komposisi klasemen sedemikian, Thailand yang berhak di posisi kedua karena menang head to head atas Malaysia, sehingga berpeluang ikut lolos mendampingi Indonesia ke putaran final di China Januari tahun depan.
Semua hitungan itu dibuat dengan syarat Indonesia harus menang lawan Thailand di laga terakhir. Jika Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan hanya bisa seri melawan tuan rumah, Indonesia sulit menempati posisi runner up kecuali jika Mongolia bisa menaklukkan Malaysia dan hal itu, dengan perhitungan realistis, sulit terjadi.
Jika Indonesia seri versus Thailand dan Malaysia kalah dari Mongolia, maka posisi klasemen Thailand teratas dengan nilai 5, Indonesia runner up nilai 4, Mongolia 4, dan Malaysia 3. Namun, Mongolia bisa menaklukkan Malaysia layak disebut kejadian luar biasa.
Jadi, yang paling aman, skuat muda Merah Putih harus menang atas Thailand di laga terakhir, itu pun bukan sebagai juara jika Malaysia menaklukkan Mongolia.
Jika skenario terakhir ini yang terjadi, Malaysia teratas di klasemen akhir dengan nilai 6, diikuti Indonesia juga 6 namun di posisi kedua lantaran kalah head to head, Thailand 4, dan Mongolia 1.
Secara keseluruhan terdapat 39 negara yang ambil bagian dalam babak kualifikasi ini termasuk China yang sebenarnya telah lolos sebagai tuan rumah putaran final yang dijadwalkan berlangsung pada Januari tahun depan.
Ke-39 negara itu terbagi menjadi 10 grup dengan setiap grup berisi empat tim kecuali Grup A hanya tiga tim, karena Sri Lanka menarik diri setelah pengundian dilakukan.
Setiap juara grup akan langsung lolos ke putaran final di China bersama lima runner up terbaik. Apabila China termasuk salah satu dari tim juara grup atau lima runner up terbaik, maka runner up terbaik keenam juga ikut lolos ke putaran final.