Bisnis.com, JAKARTA - Striker Edinson Cavani menyatakan akan kembali memperkuat klub Serie A Italia Napoli apabila kontraknya bersama Paris Saint-Germain (PSG) selesai pada pertengahan 2020.
Pemain dengan 91 caps dan 38 gol untuk Timnas Uruguay itu bulan lalu memperbarui kontraknya dengan PSG, tim juara Prancis. Dia telah mencetak 128 gol dalam 195 pertandingan kompetitif bersama klub ibu kota yang bermarkas di Parc des Princes tersebut.
“Setelah PSG, saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Namun saya ingin berganti tim, saya pilih Napoli, setelah itu kembali ke Uruguay,” ungkap pemain 30 tahun itu kepada Sky Sports Italia.
“Jika suatu hari nanti saya kembali ke Napoli, saya ingin kembali ke bentuk terbaik. Kita lihat saja nanti setelah kontrak dengan PSG berakhir pada 2020,” lanjut Cavani.
Ujung tombak kelahiran Salto, Uruguay, itu menambahkan dia akan pulang ke Uruguay dalam usia yang tidak terlalu tua. “Saya ingin meninggalkan sepak bola di level tinggi. Saya ingin pensiun ketika saya yang memutuskan sebelum sepak bola yang meninggalkan saya (karena terlalu tua).”
Penyerang bernama lengkap Edinson Roberto Cavani Gomez itu memulai karier profesionalnya di klub kondang Uruguay Danubio pada 2005. Di tim itu pula dia melewati masa kanak-kanaknya sejak usia 13 tahun.
Pada 2007 dia merantau ke Eropa dengan klub Serie A Palermo sebagai tim pertamanya di Benua Biru. Dia bermain dalam 109 pertandingan dengan mengontribusi 34 gol sebelum ke Napoli pada pertengahan 2010.
Cavani lantas bergabung ke PSG pada 2013 setelah selama tiga musim membela Napoli. Di klub yang berkandang di San Paolo itu, dia kini menjadi pemain keempat terbanyak mencetak gol yakni 104, di belakang pemain legendaris Diego Maradona (115 gol), Marek Hamsik (112), dan Attila Sallustro (108).
Namun, dilihat dari sisi produktivitas mengontribusi gol, Cavani adalah yang terbaik sepanjang sejarah Napoli yakni 0,754 gol per pertandingan, lebih baik dibandingkan dengan Maradona—berkostum Napoli pada 1984-1991—(0,444), Hamsik (0,249), dan Sallustro (0,406).
Dari sisi produktivitas menghasilkan gol per pertandingan, di bawah Cavani ada Gonzalo Higuain yang kini membela Juventus dengan 0,623 dan Antonio Vojak—berkostum Napoli pada 1929-1935—yakni 0,526 gol per pertandingan.
