Bisnis.com, JAKARTA - Kiper Juventus Gianluigi Buffon rupanya masih mengingat dengan jelas kenangan pahit saat timnya dikalahkan Barcelona di final Liga Champions dua tahun lalu.
Dalam final yang digelar di Berlin itu, Juve harus menyerah 3-1 lewat gol yang diciptakan Ivan Rakitic, Neymar dan Luis Suarez. Sementara itu, satu-satunya gol Bianconeri diciptakan Carlos Tevez yang kini sudah pindah ke Liga China.
Kekalahan tersebut diyakini Buffon membuat timnya kini lebih dewasa dalam bermain, termasuk saat kembali menghadapi Barca di perempat final yang akan dilangsungkan di Juventus Stadium, Rabu (12/4/2017) dini hari nanti.
“Saya belum pernah menyaksikan lagi cuplikan pertandingan di final Berlin tetapi itu adalah malam yang saya ingat dengan jelas. Ingatan yang saat ini sesungguhnya membuat saya merasa optimis; terakhir kali kami menghadapi tim yang terlalu bagus bagi kami dalam hal determinasi dan kekejaman mereka dalam momen-momen penting."
“Besok malam kami mungkin menghadapi tim yang masih lebih baik dari kami namun kini kami sudah memiliki dua tahun untuk berkembang dan memberikan kami kepercayaan diri dan pengalaman dalam menghadapi pertandingan seperti ini.”
Di pertandingan nanti, Buffon menyoroti trio MSN yang diisi Messi, Suarez dan Neymar. Buffon mengaku kagum dengan ketiga pemain ini yang dianggapnya bisa mengubah jalannya satu pertandingan.
“Saya tidak tahu tim lain yang memainkan tiga penyerang murni seperti Barcelona tetapi ketika ketiganya itu adalah Messi, Suarez dan Neymar, mereka sungguh memiliki lini depan yang sangat kuat."
"Ketiganya memiliki sikap yang luar biasa yang membuat mereka lebih sulit untuk dihentikan; kita tidak berbicara tentang tiga individu tetapi satu unit yang bergerak bersama.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
